Anda Mau Membuat SIM di Polres Garut? Kasatlantas: Jangan Lewat Calo
Polres Garut menegaskan kepada semua masyarakat Kabupaten Garut agar tidak mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) melalui bantuan calo.
Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Kepolisian Resor (Polres) Garut menegaskan kepada semua masyarakat Kabupaten Garut agar tidak mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) melalui bantuan calo.
Saat hendak mengurus penerbitan SIM, masyarakat diimbau agar mengurus secara mandiri langsung ke Satuan Penyelengga Adminitrasi (Satpas) SIM Polres Garut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Garut, AKP Rd Erik Bangun Prakasa melalui Bagian Urusan (Baur) SIM Polres Garut, Aiptu Tata Setiawan, mengatakan mereka yang membuat SIM melalui calo ini karena tidak percaya diri terhadap kemampuannya.
Baca: Hotman Paris Bela Wanita yang Punya Anak dari Pria Berkeluarga, Netter Geram: Jangan Belain Pelakor!
"Membuat SIM itu padahal mudah, tinggal datang saja ke petugas," kata Tata di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Selasa (20/2/2018).
Tata mengatakan, syarat pembuatan SIM ini sangat mudah yakni hanya membayar biaya administrasi ke loket bank, mengikuti ujian, dan terakhir pengambilan sidik jari, foto, serta tanda tangan.
"Terlebih kalau pembuatan SIM saat ini bisa dilakukan secara online dan tidak memakan waktu," katanya.
Kembali Berlatih bersama Persib, Essien Bikin Suasana Latihan jadi Lebih Ceria https://t.co/yBEtj8Lbdg via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 20, 2018
Maka dari itu, Tata berharap, kepada masyarakat agar tidak percaya pada calo yang meyakinkan penerbitan SIM secara instan.
"Siapapun yang berkendara harus tertib, termasuk saat proses pembuatan SIM," ujarnya.
Terkait calo, Tata mengatakan pihaknya akan melakukan penindakan secara tegas terhadap oknum yang memberi jasa pembuatan SIM.
"Beberapa fasilitas bagi pemohon padahal sudah kami siapkan, agar masyarakat secara langsung mengurusi tanpa bantuan calo," ujarnya. (*)