Imlek 2018

Fakta Kelenteng Hok Keng Tong, Dilarang Beroperasi oleh Belanda Karena Bantu Pangeran Diponegoro

Itu artinya kelenteng ini dibangun ketika China diperintah oleh Kaisar Cien Long yang berkuasa akhir 1300 smapai awal 1400an.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
ahmad imam baehaqi/tribun jabar
Kelenteng Hok Keng Tong atau Wihara Dharma Sukha di Jalan Pasar Kue Weru, Desa Weru Kidul, Kecamatan Plered. 

Pasalnya, dipercaya bisa mengabulkan setiap permohonan jika berdoa secara sungguh-sungguh.

5. Jumlah Jamaahnya Tak Sebanyak Usianya

Usia kelenteng yang mencapai ratusan tahun rupanya tak sebanding dengan jumlah jemaahnya.

Menurut Oyan Sugiono, setiap harinya jarang sekali ada jemaah yang beribadah ke kelenteng itu.

Bahkan, dalam kurun satu bulan jumlah jemaah yang datang dapat dihitung dengan jari.

Kelenteng hanya didatangi jemaah pada momen tertentu.

Misalnya, saat ulang tahun dewa yang jatuh pada satu bulan setelah perayaan Imlek.

"Biasanya kelenteng dipadati ratusan jemaah," ujar Oyan Sugiono.

6. Belum Tersentuh Perhatian Pemerintah

Usianya yang mencapai ratusan tahun belum membuat Kelenteng Hok Keng Tong diperhatikan pemerintah.

Bahkan, kelenteng itu belum tersentuh perhatian Pemerintah Kabupaten Cirebon.

"Kalau boleh jujur sebenarnya perhatian dari Pemda tidak ada tapi ya sudahlah," kata Kusnadi Halim.

Ia mengatakan, ajaran yang dianutnya menekankan kemandirian, kalau masih bisa dilakukan sendiri ya lakukan.

Toh, menurut Kusnadi, kelenteng masih berdiri meski belum ada perhatian dari Pemda.(*)


Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved