Imlek 2018
Fakta Kelenteng Hok Keng Tong, Dilarang Beroperasi oleh Belanda Karena Bantu Pangeran Diponegoro
Itu artinya kelenteng ini dibangun ketika China diperintah oleh Kaisar Cien Long yang berkuasa akhir 1300 smapai awal 1400an.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
Bekasnya pun sudah tidak tersisa karena tertutup pemukiman warga.
Namun, patung dewa dan hiasan dinding di kelenteng itu masih asli dari pertama dibangun ratusan tahun lalu.
3. Sempat Dilarang Beroperasi
Kelenteng Hok Keng Tong sempat dilarang beroperasi oleh pemerintah Hindia Belanda.
Tepatnya, saat Perang Diponegoro pada 1825 - 1830.
Pemerintah Hindia Belanda mengetahui kelenteng khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur membantu Pangeran Diponegoro dalam perang itu.
Selama penutupan, para jemaah mulai meninggalkan kelenteng karena ketakutan terhadap sanksi yang ditetapkan pemerintah Hindia Belanda.
Setelah perang Diponegoro berakhir barulah para jemaah kembali berdatangan ke kelenteng.
Namun, melihat bangunan yang tak terurus karena lama ditinggalkan, para jemaah berinisiatif memindahkan lokasi kelenteng.
Baca: Rayakan Imlek, 5 Artis Cantik Ini Tampil Menawan dan Bergaya Oriental, Simak Foto-fotonya Yuk!
Baca: Elemen Api Berkuasa di 2018, Bisnis Apa yang Bakalan Moncer dan Buntung?
4. Dewa Hok Teng Tjeng Sin Tingkat Tertinggi
"Patung Dewa Hok Tek Tjeng Sin di sini merupakan yang tertinggi dibanding lainnya, makanya diberi gelar Thai Sheng Hud Tong," ujar Oyan Sugianto (66), penjaga Kelenteng Hok Keng Tong, saat ditemui di Kelenteng Hok Keng Tong, Jl Pasar Kue, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/2/2018).
Hok Tek Tjeng Sin adalah Dewa Bumi.
Ia mengatakan, umat Konghucu yang tahu sejarah pasti akan berkunjung ke Kelenteng Hok Keng Tong.