Jangan Mau Ditipu! Kasus Penganiayaan Santri di Kadungora Garut adalah Hoaks

‎Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan, hal tersebut tidak terjadi.

Penulis: Hakim Baihaqi | Editor: Yudha Maulana
Intisari
15 informasi tentang kesehatan ini ternyata hoaks. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hakim Baihaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, GARUT - Kepolisian Resor (Polres) Garut menyebutkan penganiayaan yang diduga menimpa seorang santri di Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, adalah hoaks.

Beredar di media sosial yang terjadi pada Sabtu (3/2/2018), seorang santri bernama Abdullah mengalami penganiayaan hingga penebasan menggunakan senjata tajam di Desa Karangtengah, Kecamatan Kadungora.

‎Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan, hal tersebut tidak terjadi.

Baca: Perempuan Tersangka Kasus Video Mesum dengan Bocah, Lahirkan Anak ke-11

"Ini adalah kebohongan karena menerima informasi mentah dan langsung mempublikasikannya seketika‎," kata Budi di Mapolres Garut, Jalan Jend Sudirman, Kabupaten Garut, Rabu (7/2/2018).

‎Budi mengatakan, terkait postingan tersebut, pihaknya telah menghapus agar tidak mengganggu kondusifitas dan keamanan masyarakat Kabupaten Garut.

"Bersama alim ulama, keamanan dan kekondusifan harus terus dilakukan," ujarnya.

Baca: Perempuan Tersangka Kasus Video Mesum dengan Bocah, Lahirkan Anak ke-11

Agar kejadian serupa tidak terjadi, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bijak menggunakan media sosial‎, terlebih jika saat ini banyak masyarakat yang mudah terprovokasi akibat isu miring.

Selain itu, menurut Budi, media sosial akan menjadi haram ketika digunakan hal yang dapat merugikan dan berujung kemarahan netizen.

"Tetapi jika medsos untuk kemaslahatan umat, hal itu menjadi halal atau sah-sah saja," ujarnya.

Baca: Awas Hoaks! Info Menghilangnya Ustaz di Cimahi Selatan Tidak Benar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved