Bukti Ahok dan Nicholas Sean Pernah Memohon kepada Julianto Tio, Respon Selingkuhan Vero Malah Gini

TRIBUNJABAR.CO.ID - Pria 'good friend' Veronica Tan akhirnya terkuak setelah adik Ahok, Fifi Lety Indra membeberkannya ke hadapan publik pada 31 Januari 2018 lalu.

Pengakuan Fifi ini diungkap setelah sidang perdana gugatan cerai Ahok dan Veronica Tan yang resmi ditunda.

Pria yang disebut 'good friend' itu bernama Julianto Tio alias Ahwa yang merupakan seorang pengusaha.

Sebenarnya nama Julianto Tio sudah pernah disebut-sebut dan ramai dibicarakan di media sosial.

"Iya, selama ini hanya disebut di media sosial. Teman baik Bu Vero itu Julianto," ungkap Fifi, seperti dikutip Tribun Jabar dari Tribunnews.

Julianto Tio, kata Fifi, merupakan teman dari adik Veronica Tan di Amerika Serikat.

"Intinya ada good friend yang namanya Julianto Tio yang terus menerus menganggu, dan akhirnya Pak Ahok merelakan saja," lanjut Fifi.

Tribun Jabar melansir Warta Kota, Fifi juga mengungkap perselingkuhan yang dilakukan Veronica Tan dan Julianto Tio ternyata sudah terjadi sejak tujuh tahun lalu.

Namun, baru pada 2016 perselingkuhan ini baru terendus.

Ahok beberapa kali melakukan mediasi untuk menyelamatkan rumah tangganya.

Tetapi hal itu ternyata tak berbuah manis.

Veronica Tan dan Julianto Tio masih terus berhubungan di belakang Ahok.

Mediator dalam upaya tersebut adalah seorang pendeta.

Selama proses mediasi itu, ungkap Fifi, Ahok dan Vero terus mengalami pergulatan batin.

Bahkan, Ahok dan putra pertamanya, Nicholas Sean Purnamasecara jantan pernah menemui Julianto.

"Bahwa Pak Ahok dan Nicholas sudah pernah mendatangi Julianto Tio itu atau Ahwa," ungkap Fifi.

Pertemuan tersebut berlangsung sebelum Ahok terjerat kasus penistaan agama.

Ahok dan Nicholas menemui Julianto di sebuah rumah sakit.

Kala itu, Julianto yang sudah berkeluarga sedang mendampingi istrinya saat proses bersalin.

Ahok secara langsung meminta Julianto untuk meninggalkan Veronica demi keutuhan keluarga masing-masing.

"Meminta kepada beliau (Ahwa) yang pada saat itu merupakan seorang Gubernur, dengan baik-baik, supaya meninggalkan istrinya (Veronica Tan) demi keutuhan keluarga masing-masing," tutur Fifi.

Kendati demikian, ternyata Julianto secara tegas menolak permintaan Ahok itu.

Hingga akhirnya Ahok memohon terus menerus di depan Yulianto.

"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.

Rupanya usaha Ahok dan Nicholas tak berhasil.

Yulianto masih rajin berhubungan dengan Veronica sehingga membuat Vero merespons pria 'good friend'-nya itu.

"Mengingat beliau (Julianto) sudah memiliki keluarga , istri dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sehingga Bu Verro terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan," lanjutnya.

Fifi menyadari, membeberkan hal ini sama saja membongkar aib rumah tangga kakak kandungnya sendiri.

Namun, hal itu terpaksa ia lakukan karena hingga kini muncul berbagai macam spekulasi yang menjadi fitnah kepada Ahokterkait dunia politik.

"Saya terpaksa menjelaskan, karena ada berita di luar yang contohnya dari pihak Ahwa Julianto beredar di medsos, bahwa dia memang 'good friend', tetapi ini adalah politik tingkat dewanya Ahok," ungkapnya.

Sementara, sidang gugatan cerai Ahok dan Vero terpaksa ditunda hingga 7 Februari 2018 mendatang.

Pasalnya, di sidang perdana ini, Vero dan kuasa hukumnya tak hadir.

Vero, kata Fifi, menolak datang ke persidangan dengan menitipkan surat kepadanya.

"Dia hanya menitipkan suratnya kepada kami. Biarlah masalah ini cepat selesai," tutup Fifi.