Saat Ciamis Diterjang Angin Puting Beliung, Mak Ewi: Saya Rasa Hari Mau Kiamat
menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSi, total 451 rumah rusak tersebar di tiga desa.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Polres Ciamis juga mendirikan Posko Kesehatan di lokasi kejadian. Posko Induk di Balai Desa Jatinegara.
Ada 451 rumah rusak
Data terakhir sampai pukul 16.00 Jumat (2/2/2018) sore menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis, Ani Supiani ST MSi, total 451 rumah rusak tersebar di tiga desa.
Rumah rusak tersebar di Desa Jatinegara, Desa Mulyasari dan Desa Bayasari di Kecamatan Jatingera serta Desa Sirnajaya di Kecamatan Rajadesa. Total warga terdampak sebanyak 817 jiwa.
Tinggalkan Persib Bandung, di Mana Sergio van Dijk Kini Bermain? https://t.co/PsQxQXqmbn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) February 3, 2018
Dari 451 rumah itu, ada 338 rumah yang rusak ringan, 59 rumah rusak sedang, dan 3 rumah rusak berat.
Tiga rumah yang rusak berat (runtuh rata dengan tanah) berada di Desa Sinarjaya Rajadesa.
Fasilitas umum yang rusak akibat hantaman angin kencang itu meliputi Balai Desa Jatinegara, BRI Unit, masjid, GOR desa, GOR SA Hidayah, yayasan Riadiul HIdayah, material SA Hidayah, SDN 1 dan SDN 2 Jatinegara (Desa Jatinegara).
Berikut di Desa Bayasari berupa atap SMK IT Miftahul Huda 2, SMP IT Miftahul Huda 2 dan Sekretariat POnpes Miftahul Huda 2.
Di Desa Mulyasari berupa masjid serta 1 kendaraan roda 4. “Untuk kejadian hari Jumat (2/2/2018) di Ciamis Kota, Tambaksari dan Cisaga masih didata,” ujar Ani. (*)