Guru yang Tewas Dipukul Murid Ternyata Pernah Tulis Status Mirip Nasibnya Kini
Dua tahun silam, guru SMAN 1 Torju, Sampang, Madura, bernama Achmad Budi Cahyanto sempat membuat tulisan.
Per hati kan jika pikiranmu belum binasa!
Status Facebook tersebut dibagikan oleh akun jejaring sosial Twitter @daniellsinaga.
Dalam kicauannya, akun @daniellsinaga mengunggah status Achmad Budi Cahyanto tersebut dalam bentuk tangkapan layar.
Di bawah gambar tersebut tertera tulisan, "Alm. pernah menulis status ini di FB-nya tahun 2015... Dan sekarang beliau sendiri mengalaminya."
Akun @daniellsinaga berkicau, "Ini dibuat tahun 2015. Tiga tahun kemudian beliau mengalami kejadian apa yang ditulisnya mungkin refleksi dari sebuah kejadian serupa juga."
Baca: Longsor Hantam Halaman Depan dan Pondasi Rumah Iwan hingga Ambruk
Baca: Gabung Persib, Muchlis Hadi Dapat Suntikan Doa dari Dua Sahabatnya di Timnas U-19
Di akun Facebook milik Achmad Budi Cahyanto tersebut, tertera dibagikan sebanyak 118 kali.
'Keganjilan' jelang meninggalnya Budi
Meninggalnya Ahmad Budi Cahyono (27), guru seni rupa SMAN 1 Torjun seolah meninggalkan duka mendalam bagi istrinya Sianit Sinta.
Wanita berusia 23 tahun ini seolah tak percaya suaminya meninggal karena dianiaya muridnya sendiri.
Ditemui di kediamannya, Jumat (2/2/2018), mata perempuan itu masih terlihat sembab.
Kepada Surya, Sianit mengatakan bahwa sepulang dari sekolah, suaminya itu melakukan hal yang tak biasa.
“Sepulang dari sekolah, Mas Budi salat, setelahnya duduk bersenderan di tembok kamar,” kata Sianit.
Menurut Sianit, tak seperti biasanya suaminya itu melaksanakan salat di rumah.