Wakil Bupati Ngamuk Sampai Tendang Meja saat Bupati Lantik Pejabat, Videonya Viral

Sebuah video yang memperlihatkan bupati dan wakilnya nyaris adu jotos di sebuah acara, mendadak viral di internet.

Editor: Indan Kurnia Efendi
Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dan wakilnya Abdul Rahman H Buding terlibat cekcok usai kegiatan pelantikan pejabat setempat. 

TRIBUNJABAR.CO.ID -  Sebuah video yang memperlihatkan bupati dan wakilnya nyaris adu jotos di sebuah acara, mendadak viral di internet.

Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan dan  wakilnya Abdul Rahman H Buding terlibat cekcok usai kegiatan pelantikan pejabat setempat.

Wakil bupati tak terima melihat sejumlah pejabat yang dilantik.

Dia marah-marah, naik ke atas podium, dan menendang meja di dekat bupati.

Kejadian di Kabupaten Tolitoli itu ramai dibicarakan di media sosial.

Bahkan, akun gosip @lambe_turah turut memposting detik-detik pertengkaran itu.

Meski berusaha dilerai, cekcok mulut Bupati Tolitoli Muhammad Saleh dan Wakilnya Abdul Rahman semakin tak terelakkan.

Keduanya semakin ngotot mempertahankan argumen masing-masing.

Bahkan wakil bupati sempat menunjuk wajah bupati.

Netizen yang menyaksikan rekaman video itu sangat menyangkan tingkah laku kepala daerah tersebut.

"miris memalukan yess

bupati vs wakil bupati Tolitoli ribut nyaris baku hantam

saat pelantikan guru
.
wis pak damai aja yess

apa sih yg di rebutin pak?

sampai berantem begitu," begitu postingan @lambe_turah.

Bupati Tolitoli dan wakilnya nyaris baku hantam
Bupati Tolitoli dan wakilnya nyaris baku hantam (Capture Instagram)

Netizen ramai mengomentari postingan tersebut.

maya_ronald: "M.e.m.a.l.u.k.a.n... krisis moral

silasaragih: "Lagi konflik pasangan

galang_adistya: "Kok bisa ya kyk gt jd bupati..

stwdr: "Haduuhh gak bener bgt sihh

pak.lilik: "Ngeri ngeri sedep

chieta_shop: "Krisis moral emosi labil mau jadi apa cobaaa

jackyazis: "Ancur Indonesia kalo pemimpin nya kayak gini semua

erryfadhzeroun: "Udah jadi pejabat kasih contoh sikap yang baik dong..

dpalfreeman: "Apa yang di ributkan????

devizeev_: "Itu katanya si, ada pelantikan tapi si wakil gubernur ga dilibatkan dalam pelantikan itu, jadi ngamuk lah dia ke si bupati yg diatas panggung itu. Ga ngerti sih salah siapa, yg jelas si wakil bupati kyknya ga harus sampe banting meja gitu deh, apalagi banyak orang, dengan posisi dia sbg wagub, itu ga pantes

ekamaya299: "krisis moral kasian generasi penerus.

murniahmadi: "krisis moral mulai dari atlet ,pejabat ,anggota dpr ,gubernur dll

fitriaalaeli: "Sumpah bikin malu... Gak pantas bg ditiru.. Tolong pak @jokowi tolong ditindaklanjuti
gloryinbaliKalau yg milih duit haram dan bukan murni rakyat ya what do you expect? ...
dhesyarisandiApa itu cerminan kepala daerah....

docu_skincare: "MEMALUKANNN...!!! Serasa melihat bocah berkelahi. Apa sudah ga ada cara lain untuk menyelesaikan masalah internal?

INI VIDEONYA

Dikutip dari kompas.com, Bupati Tolitoli Mohammad Saleh Bantilan melaporkan wakilnya Abdul Rahman H Buding ke Mapolres Tolitoli.

Laporan tersebut dibenarkan Kapolres Tolitoli AKBP Muhammad Iqbal Al Qudusi.

Iqbal menjelaskan, melaporkan kasus ke polisi merupakan hak semua orang.

Namun, walau sudah melaporkan ke polisi, pihaknya masih berupaya memediasi keduanya.

Hingga kini, mediasi tersebut masih terus dilakukan. 

“Kalau saya lihat kasus ini terjadi miskomuniskasi antara keduanya sehingga mengundang kesalahpahaman. Saya yakin mereka berdua pasti akan menyadari dan bisa bekerjasama kembali," ujar Iqbal, Rabu (31/1/2018).

"Yang pasti, tadi Pak Bupati sudah di BAP dan hasilnya akan kita gelar apakah unsur-unsurnya memenuhi atau tidak,” tambahnya.

Wakil Bupati Abdul Rahman H Buding mengaku sudah mengetahui laporan tersebut.

Ia dilaporkan ke polisi dengan tuduhan perbuatan tidak menyenangkan. Atas pelaporan itu, dirinya siap diperiksa. 

Rahman mengaku memiliki alasan atas tindakannya saat pelantikan pejabat fungsional dan struktural.

Menurutnya, tak ada masalah dengan pelantikan terhadap pegawai fungsional. Permasalahannya justru pada pelantikan empat orang pejabat struktural. 

“Terus terang saya kecewa dengan perubahan pelantikan terhadap empat pejabat strutural itu. Yang bikin kecewa nama-nama pejabat struktural berubah esok harinya saat pelantikan digelar,” pungkasnya. (Bangka Pos/Alza Munzi)

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved