Tampil di Mata Najwa, Fahri Hamzah Berkali-kali Kena Skak Mat, Jubir KPK: Pak Fahri Tak Paham-paham
Fahri Hamzah lah satu-satunya narasumber yang ucapannya paling banyak mendapat bantahan. Tak pelak, ia pun beberapa kali kena 'skak mat'
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Najwa Shihab juga membahas mengenai sayembara yang pernah dibuat Fahri Hamzah beberapa waktu lalu.
Dalam sayembara itu, Fahri akan menhadiahkan sepeda motor bagi siapa saja yang bisa membuktikan kerugian yang disebabkan kasus korupsi e-KTP.
"Itu buang-buang waktu. Karena itu nggak perlu bukti," ujar Mahfud MD.
Fahri Hamzah tetap bersikukuh bahwa proyek e-KTP tidak menyebabkan kerugian.
Bahkan, ia menantang Najwa Shihab untuk mengundangnya sekali lagi guna menghitung ada tidaknya kerugian yang dimaksud.
Menurut Fahri, hitungan 2,3 triliun itu tak masuk akal dan tidak ada, yang ada hanyalah potensi kerugian negara.
Baca: Meski Cacat Fisik, Video Sederet Orang-orang Ini Justru Membuat Netter Takjub hingga Malu
Menanggapi hal itu, Tama S Langkun menjelaskan jika bancakan 2,3 triliun itu tidak mungkin diberikan hanya kepada DPR.
Tama mengaku angka-angka mengutip dari pengadilan dan ada.
Fahri Hamzah kemudian menyahut dan mengatakan jika dakwaan dan pengadilan berubah-ubah.
Dan hitung-hitungan itu bohong dan ngaco.
3. Pernyataan Menohok Jubir KPK
Menanggapi pernyataan-pernyataan Fahri Hamzah, Febri Diansyah kemudian memberikan pernyataan menohok.
"Dari apa yang disampaikan Pak Fahri sepertinya gagal membedakan 2 unsur penting di UU tindak pidana korupsi. Pertama kerugian negara 2,3 triliun, itu adalah angka yang berbeda perhitungannya, dikelompokkan dari 7 item besar.
Yang kedua, dugaan aliran uang ke sejumlah pihak. Ini dua unsur yang berbeda. Saya menduga pak Fahri Hamzah tidak memahami hal tersebut," kata Febri Diansyah.