Masih Antre Lama di Kantor Imigrasi, Pemohon Pembuatan Paspor Komentar Begini

Tampak antrean panjang pemohon yang ingin mengurus paspor. Bahkan, ada yang duduk di lantai saat menunggu antrean.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Ery Candra
Suasana pemohon paspor antre di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung, Senin (22/1/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Sebelum mendatangi kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung, pemohon pembuatan paspor diminta untuk mengambil nomor antrean melalui layanan online.

Dari pantuan Tribun Jabar, terlihat sekira ratusan orang berada di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung.

Tampak antrean panjang pemohon yang ingin mengurus paspor. Bahkan, ada yang duduk di lantai saat menunggu antrean.

Warga yang lain lebih memilih duduk di lantai menunggu di depan kantor tersebut.

Satu di antara pemohon paspor, Frans Julian (27), mengaku telah menunggu sejak pukul 11.00 WIB.

Hingga sekira pukul 15.25 WIB, ia pun masih menunggu dalam antrean panjang.

"Stand by jam 11 siang sampai sekarang. Sebelumnya sudah mengisi online. Saya mengisi online tanggal 19 Desember (2017) waktu itu. Baru tanggal 22 Januari  (2018) dipanggil," ujar Frans Julian, ketika ditemui Tribun Jabar, di Jalan Surapati No. 82, RT. 09/06, Cihaur Geulis, Cibeunying, Kota Bandung, Senin (22/1/2018).

Menurutnya,  pendaftaran pembuatan paspor melalui online tidak cukup membantu.

Baca: Rambut Kuncir Pejabat Pasha Ungu Bikin Khawatir, Ini Kata Mendagri Soal Aturan Rambut

Faktanya, ucap dia, masih ada antrean yang panjang di Kantor Imigrasi Kelas 1 Bandung.

"Sebelumnya, mikirnya terbantu banget tidak perlu dari subuh lagi tapi ternyata prakteknya sama saja, mengantre juga. Buat apa dibikin online, kami harus mengambil nomor antrean di sini juga kan enggak lucu. Kurang terbantu kalau menurut saya," kata dia.

Ia berharap, penerapan tersebut bisa terintegrasi dengan baik sehingga warga tidak perlu mengantre tetapi langsung pengambilan foto.

"Pas datang enggak perlu cek data lagi. Kalau sudah terintegrasi kan enak tinggal foto saja," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved