5 Fakta Siswi SMK Melahirkan di Sekolah, Jadi Korban Pemerkosaan,Orangtua Tak Mau Datang karena Malu
AL melahirkan seorang bayi perempuan di toilet ketika jam belajar mengajar sedang berlangsung, Kamis (18/1/2018) sekitar pukul 12.00 Wita.
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Ia menambahkan, sekarang keduanya sedang dalam penanganan dokter RS Bhayangkara.
3. AL Korban Pemerkosaan
AL ternyata punya masa lalu yang begitu memilukan. Ia pernah menjadi korban pemerkosaan.
"Dari keterangan saksi-saksi termasuk guru SMK tersebut menyatakan, AL melahirkan bukan karena hubungan gelap. Melainkan, AL pernah menjadi korban pemerkosaan. Korban pun belum bisa kita mintai keterangannya," ujar Dicky.
Baca: Ngeri! Pria di Kediri Tewas Mengenaskan Akibat Diserang Dua Anjing Pitbull, Begini Kronologinya
Beredar Foto Pernikahan Ovy Rif, Pengantinnya Disangka Ayu Ting Ting, Ayu Jadi Menikah? https://t.co/PkxxkcfKXj via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 22, 2018
4. Polisi Tangkap Pemerkosa AL
Masih melansir dari Kompas.com, polisi menangkap pemerkosa AL (17), Sabtu (20/1/2018) sekitar pukul 02.30 WITA.
Pelaku merupakan sopir pembantu (kenek), Budi Santoso alias Budi (20) warga Jalan Rajawali 1, Makassar.
Usut punya usut, Budi ternyata seorang residivis dari kasus pencabulan.
"Pelaku adalah residivis dari kasus pencabulan yang pernah ditangani Polrestabes Makassar. Jadi sebelum memperkosa seorang siswi SMK dan melahirkan di toilet sekolah, pelaku pernah diproses dengan kasus pencabulan," ungkap Dicky.
"Dari introgasi awal, pelaku mengakui perbuatannya dan kini kasus tersebut ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar," tambah Dicky.
Baca: Pelajar SMA Siap-siap Cari Kampus! Ini 23 Perguruan Tinggi Ikatan Dinas yang Buka Pendaftaran
5. Orangtua Tak Mau Datang karena Malu
Seorang teman AL, Mawar menuturkan, sesampainya di rumah sakit, polisi sempat menghubungi orangtua AL.
Namun sayang, orangtua AL menolak datang karena merasa malu.
“Sempat ji saya dengar pihak kepolisian menghubungi keluarganya namun keluarga siswa tersebut mengatakan, ‘Tidak mau datang, bikin malu saja itu anak’,” ujar Mawar.