Misteri Rabu Pon Hari Pilihan Presiden Jokowi untuk Tiga Reshuffle, Ada Apakah?
Selama masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo tercatat sudah ketiga kali melakukan perombakan kabinet (reshuffle).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNJABAR.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo Rabu (17/1/2018) pagi melantik empat pejabat negara di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Keempat pejabat yang dilantik yaitu Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Marsda TNI Yuyu Sutisna.
Dua pejabat yang dilantik pagi ini merupakan kader Partai yaitu Idrus Marham dan Agum Gumelar.
Idrus Marham dilantik sebagai Mensos berdasarkan Keppres Nomor 10/P Tahun 2018.
Sementara Moeldoko sebagai KSP berdasarkan Keppres Nomor 11/ Tahun 2018.
Kemudian, Agum Gumelar dilantik sebagai Wantimpres berdasarkan Keppres Nomor 12/P Tahun 2018 dan Marsda Yuyu berdasarkan Keppres Nomor 2/TNI Tahun 2018.
Baca: Berulah Lagi, Kaesang Pangarep Mengubah Gibran Rakabuming Jadi Seorang Gadis, Bikin Ngakak!
Baca: Daya Tarik Persib Bandung Pikat Eks Pesepakbola Asal Serbia Ini
Dilansir dari Tribunnews, keempatnya pun diambil sumpah jabatan berdasarkan Agama Islam, kemudian menandatangani berita acara pelantikan.
Khusus KSAU, prosesi penandatanganan berita acara pelantikan dilakukan dengan disaksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Karena menjabat KSAU, Marsda Yuyu Sutisna naik pangkat menjadi Marsekal, dan Presiden Jokowi melakukan prosesi penyematan tanda pangkat di kedua bahu Marsekal Yuyu.
Selama masa pemerintahannya, Presiden Joko Widodo tercatat sudah empat kali melakukan perombakan kabinet (reshuffle).
Pelantikan empat pejabat negara ini ternyata menguak keunikan Jokowi ketika menentukan momen penting.
Tiga dari empat reshuffle kabinet ini semuanya terjadi di hari Rabu, tepatnya Rabu Pon menurut penanggalan Jawa.
Reshuffle pertama dilakukan Rabu, 12 Agustus 2015, perombakan kedua terjadi 27 Juli 2016 dan reshuffle keempat 17 Januari 2018.
Reshuffle ketiga, Senin, 15 Agustus 2016 dilakukan dengan memberhentikan dengan hormat Arcandra Tahar setelah 20 hari menjabat.
Arcandra diberhentikan karena ketahuan memiliki dua kewarganegaraan.
Baca: Bandung Raya Diperkirakan Berawan dan Hujan Ringan
Baca: Kisah Masa Kecil KSAU Marsma Yuyu Sutisna, Rumahnya Digusur sampai Harus Pikul Air di Cicalengka
Selain perombakan ketiga tersebut, semua tanggal tersebut jatuh hari Rabu Pon.
Hitungan weton, saat perombakan Kabinet Kerja itu sama dengan weton kelahiran Jokowi, yakni Rabu Pon.
Weton merupakan penghitungan tanggal lahir berdasarkan 7 hari kalender Islam dan 5 hari pasaran Jawa.
Weton lazim digunakan untuk menggambarkan karakter atau nasib seseorang.
Presiden Jokowi lahir pada Rabu, 21 Juni 1961.
Berdasarkan penanggalan Jawa, Jokowi lahir dengan Neptu masing-masing 7.
Neptu merupakan besaran angka atau nilai hari dan pasaran menurut penanggalan Jawa untuk menentukan hari pelaksanaan hajat dan perhitungan baik atau buruknya.
Merujuk kitab primbon, orang yang lahir pada weton Rabu Pon penuh keberuntungan, sangat berhati-hati mengambil keputusan, dan memiliki keterampilan sosial tinggi.
Selain keempat kejadian tersebut, Jokowi juga menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu pada hari Rabu.
Pernikahan Kahiyang-Bobby Nasution ini digelar 8 November 2017, tapi masuk Rabu Pahing menurut penanggalan Jawa.
Menurut penjelasan Tenaga Teknis Permuseuman Bidang Pernaskahan di Museum Radya Pustaka Solo, Jateng, Totok Yasmiran, berdasarkan pitungan Jawa atau perhitungan Jawa, Rabu Pahing 8 November berwatak Lakuning Banyu, Wasesa Segara.
"Artinya, berdasarkan tanggal pernikahannya, Kahiyang dan calon suaminya ke depan memilki kehidupan dengan perencanaan yang bagus dan tahu arah rejeki mereka berdua," ujarnya seperti dilansir dari Tribun Solo.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/presiden-jokowi-lantik-idrus-marham_20180117_113855.jpg)