Mau Beras Mahal atau Murah, Enggak Ngaruh Buat Kampung Unik di Cimahi Ini
"Enggak terpengaruh biasa saja, karena keseharian makan rasi singkong sejak kecil hingga sudah tua," ujar Icah
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
"Sehat sehat saja, emak tidak pernah ke rumah sakit, paling sakit biasa seperti pusing," katanya.
Sedangkan untuk lauk pauknya ketika makan rasi itu, ia biasa menyantapnya dengan telur, tahu, tempe, sayuran atau daging.
Hal senada diakui, Ajat, warga yang dianggap dituakan di kampung tersebut, bahwa mengonsumsi singkong merupakan wasiat dari leluhurnya.
Vokalis Band The Cranberries, Dolores O'Riordan Meninggal, Cuitan Terakhirnya Bernada Perpisahan https://t.co/YJE5GQ4Uhn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 16, 2018
Selain itu rasi dipercaya bisa menjawab tantangan zaman yang kaitannya dengan upaya ketahanan pangan.
"Dulu tidak langsung makan singkong, pernah kita mencoba hanjeli dan ganyol tapi yang cocok di sini hanya singkong," ujar pria berusia 28 tahun ini.
Bahkan, hingga saat ini warga Kampung Adat Cireundeu bertahan mengonsumsi singkong dan tetap melestarikan budaya memakan singkong.
"Istilah lokalnya Sangueun dan nama rasi itu pemberian nama dari pemerintah biar namanya gampang dikenal. Itu saja," katanya.
Atas hal itu, kata dia, warga adat pun berharap pemerintah bisa menjadikan singkong sebagai makanan pokok alternatif bagi masyarakat lainnya di Indonesia.