Anak Panah yang Menancap di Kepala Rahmat Menembus sampai ke Otak, Beruntung Tidak Pendarahan

Pasalnya, anak panah itu tidak sampai menembus pembuluh darah jaringan otak.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ravianto
istimewa
Anak panah yang berhasil dicabut dari kepala Rahmat Setiawan, siswa SMKN 1 Cirebon. Foto ISTIMEWA 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Anak panah yang menancap di kepala Rahmat Setiawan (17), siswa SMKN 1 Cirebon, kedalamannya mencapai kira-kira 4 cm.

Bahkan menembus hingga ke jaringan otak warga Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, itu.

"Dari lapisan tengkorak bagian dalam itu sampai 3 cm," kata dr Dasa Sariadi, dokter spesialis bedah syaraf yang mengoperasi Rahmat Setiawan, saat ditemui di RSUD Gunung Jati, Jl Sudharsono, Kota Cirebon, Senin (16/1/2018).

Ia mengatakan, tidak ada pendarahan di bagian dalam kepala Rahmat.

Baca: Viral Video Aksi Berani Pria Gondrong Kembalikan Sampah yang Diduga Dibuang Oknum Polisi di Jalan

Baca: Cerita Korban Lantai Ambrol di BEI, Melihat Debu Beterbangan dan Tiba-tiba Kaki Sakit

Baca: Akun Medsos Susi Pudjiastuti Dibanjiri Komentar, Netizen: Selamat Ulang Tahun Emak2 Pemberani

Pasalnya, anak panah itu tidak sampai menembus pembuluh darah jaringan otak.

Sebelum memulai proses operasi, menurut Dasa, tim medis melakukan pembebasan dan identifikasi area di sekitar anak panah tertancap.

Selanjutnya anak panah itu diangkat secara perlahan-lahan.

"Kondisinya bagus, anaknya rileks, jadi operasinya lancar," ujar Dasa Sariadi.

Saat ini, Rahmat masih mendapat perawatan di Ruang High Care Unit (HCU) RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon.

Jika kondisinya terus membaik Rahmat bisa dipindahkan ke ruangan rawat inap.

"Kalau lukanya cepat mengering, dalam 3 - 4 hari pasien sudah diizinkan pulang," kata Dasa Sariadi.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved