4 Fakta Menarik Pelayanan Publik Extra Time di Kelurahan Ciumbuleuit Kota Bandung
Untuk diketahui, pelayanan extra time adalah penambahan jam pelayanan bagi warga yang akan mengurus keperluan administrasi di Kelurahan Ciumbuleuit.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Yudha Maulana
Baca: Anggun Putuskan Pindah Kewarganegaraan, Alasannya Bikin Terenyuh, Kasihan!
Alasannya, lanjut Leny, banyak anak yang belum memiliki akta kelahiran karena orang tuanya sibuk bekerja.
"Kendalanya kenapa belum ada akta? Ternyata banyak orang tua yang sibuk (bekerja). Akhirnya kami berpikir, gimana caranya biar orang tua bisa meluangkan waktu di luar jam kerja (untuk mengurus keperluan administrasi). Apalagi kan kalau anak kan biasanya akta kelahiran itu sangat diperlukan. Akhirnya, dibuatlah pelayanan extra time," katanya.
3. Tetap Jalan Walaupun Personel Terbatas
Walaupun memiliki personel yang terbatas, pelayanan extra time atau waktu tambah pelayanan di Kelurahan Ciumbuleuit, Kota Bandung tetap bisa dilaksanakan.
"Di Kelurahan Ciumbuleuit cuma ada tujuh personel termasuk Pak Lurah. Jadi, pelayanan extra time itu, Gimana caranya kita memberdayakan personel IT. IT selain menghandle IT dan medsos, dia juga ngehandle pelayanan. Saat pelayanan extra time, biasanya ada saya dan dua personel dari IT," kata Leny.
Pelayanan extra time, otomatis juga menambah waktu kerja Leny dan dua personel lainnya di kantor kelurahan.
Baca: Ridwan Kamil Bersaksi Soal Mahar di Gerindra, hingga Heboh Video Pengantin Peluk Mantan Saat Menikah
"Uang tambahan kita juga terbatas dengan anggaran. Paling saya lebih membujuk (personelnya) secara kekeluargaan. Kalau misalnya, apa yang bisa dikerjain sendiri ya kerjain sendiri. Jangan asal nyuruh walaupun ada personel lain. Dibuat senyaman mungkin," kata Leny.
4. Terinspirasi Dari Pelayanan Publik di Yogyakarta
Pelayanan extra time atau waktu tambahan pelayanan di Kantor Kelurahan Ciumbuleuit, Kota Bandung rupanya juga terinspirasi saat Kasie Pemerintahan Kelurahan Ciumbuleuit, Leny Mariana, melihat pelayanan pemerintahan di Yogyakarta.
"Pelayanan extra time itu ide awalnya waktu lagi Diklatpim (pendidikan dan pelatihan kepemimpinan) tingkat IV di tingkat provinsi Juli 2017. Saat itu pada saat diklat (kami peserta) dibawa ke Yogyakarta. Dari sisi pelayanan diperlihatkan. Mereka itu ekstra time nya full. Sabtu Minggu buka," kata Leny kepada Tribun Jabar, Jumat (12/1/2018) di kantornya.
Miris! Oknum Guru Ini Cabuli 11 Muridnya, Padahal Sudah Punya 9 Cucu https://t.co/GYYKJkvoGZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) January 13, 2018