Jelang Tahun Baru, Ketahui Bahaya Meniup Terompet yang Bisa Sebabkan Penularan Difteri

Terompet ternyata berpotensi besar dalam penyebaran wabah penyakit difteri.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Tribunnews
Ilustrasi Difteri 

Baca: Pinjam Uang di Satu Bank di Cirebon Ini, Bayar Cicilannya Bisa Pakai Botol Bekas Air Kemasan

Menurut Marius, satu terompet bisa ditiup beberapa kali.

Mulai dari pembuatnya, penjualnya, hingga beberapa pembeli yang mencoba meniupnya.

Orang yang mencoba terompet ini memungkinkan mengidap bakteri pemicu difteri.

Bakteri ini bernama corynebacterium diphtheriae.

Penularan difteri disebabkan udara yang ditiup dari mulut atau ludah yang melekat pada terompet.

Bakteri ini bisa bertahan hidup hingga dua minggu dalam suhu ruangan.

Namun Anda tak perlu khawatir dan takut berlebihan.

Baca: Hanura Dukung Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi: Ah, Ngapain Hidup Mempermasalahkan Hak Orang Lain

Walaupun beredar pesan siaran tentang larangan membeli terompet pada tahun baru, bukan berarti Anda tak bisa meniup terompet lagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk divaksin difteri, terutama anak-anak.

Jangan ditunda-tunda, segeralah lakukan imunisasi agar tidak tertular penyakit mematikan ini.

Baca: Wow, Joe Taslim dan Pesinetron Tanah Air ini Masuk Daftar 100 Pria Tampan di Dunia

Selain itu, Anda perlu memilah terompet yang lebih aman.

Belilah terompet yang masih terbungkus oleh plastik.

Anda akan lebih aman lagi, jika membeli terompet gas yang tak perlu ditiup.

Jenis terompet ini lebih aman sehingga Anda masih bisa menyambut tahun baru dari bunyi terompet.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved