Jelang Tahun Baru, Ketahui Bahaya Meniup Terompet yang Bisa Sebabkan Penularan Difteri
Terompet ternyata berpotensi besar dalam penyebaran wabah penyakit difteri.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Widia Lestari
Baca: Pinjam Uang di Satu Bank di Cirebon Ini, Bayar Cicilannya Bisa Pakai Botol Bekas Air Kemasan
Menurut Marius, satu terompet bisa ditiup beberapa kali.
Mulai dari pembuatnya, penjualnya, hingga beberapa pembeli yang mencoba meniupnya.
Orang yang mencoba terompet ini memungkinkan mengidap bakteri pemicu difteri.
Bakteri ini bernama corynebacterium diphtheriae.
Kaleidoskop Persib 2017: Datangkan Banyak Mantan Pemain, hingga Djanur Pamit dari Persib https://t.co/UcssFd0DKG via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 29, 2017
Penularan difteri disebabkan udara yang ditiup dari mulut atau ludah yang melekat pada terompet.
Bakteri ini bisa bertahan hidup hingga dua minggu dalam suhu ruangan.
Namun Anda tak perlu khawatir dan takut berlebihan.
Baca: Hanura Dukung Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi: Ah, Ngapain Hidup Mempermasalahkan Hak Orang Lain
Walaupun beredar pesan siaran tentang larangan membeli terompet pada tahun baru, bukan berarti Anda tak bisa meniup terompet lagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah mengimbau masyarakat untuk divaksin difteri, terutama anak-anak.
Jangan ditunda-tunda, segeralah lakukan imunisasi agar tidak tertular penyakit mematikan ini.
Baca: Wow, Joe Taslim dan Pesinetron Tanah Air ini Masuk Daftar 100 Pria Tampan di Dunia
Selain itu, Anda perlu memilah terompet yang lebih aman.
Belilah terompet yang masih terbungkus oleh plastik.
Anda akan lebih aman lagi, jika membeli terompet gas yang tak perlu ditiup.
Jenis terompet ini lebih aman sehingga Anda masih bisa menyambut tahun baru dari bunyi terompet.