Pinjam Uang di Satu Bank di Cirebon Ini, Bayar Cicilannya Bisa Pakai Botol Bekas Air Kemasan

Ia mengatakan, pinjaman yang diberikan berkisar antara Rp 100 ribu - Rp 500 ribu.

Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
tribunjabar/ahmad imam baehaqi
Bank Sampah 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.CO.ID, CIREBON - Bank Sampah di RW 09 Kesunean Selatan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, memiliki program peminjaman dana.

Uniknya, warga yang meminjam uang membayar angsurannya dengan sampah.

"Tenggang waktu peminjamannya dua bulan," kata Pepep Nurhadi, Ketua RW 09 Kesunean Selatan, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jumat (29/12/2017).

Baca: Bikin Baper, Hamish Daud Blak-blakan Kebiasaan Lucu Raisa Usai Menikah: Kode Mau Punya Anak?

Ia mengatakan, pinjaman yang diberikan berkisar antara Rp 100 ribu - Rp 500 ribu.

Disesuaikan kekuatan warga dalam menyetor sampah setiap minggunya.


Tidak sembarang sampah yang digunakan untuk membayar cicilan.

"Hanya sampah barang bekas dan botol atau gelas plastik minuman kemasan saja," ujar Pepep Nurhadi.

Sebelum meminjam uang, warga harus menjadi nasabah bank sampah selama kira-kira dua bulan.

Petugas bank sampah akan menilai seberapa banyak sampah yang disetorkan selama satu minggu.

Setelah meminjam uang, warga diwajibkan rutin menyetorkan sampah selambat-lambatnya seminggu sekali.

Saat menyetor, sampah akan ditimbang dan ditaksir harga jualnya, kemudian dicatat sebagai angsuran pembayaran.


Selain itu, bank sampah juga bisa dijadikan warga untuk menabung.

"Teknisnya kurang lebih sama, sampahnya ditimbang kemudian dinilai berapa," kata Pepep Nurhadi.

Saat ini, Bank Sampah Kesunean Selatan kira-kira ada 100-an nasabah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved