Nur Aeni Kesal dan Menangis, 4 Kali Datang Dini Hari, KTP-el yang Dinanti Masih Belum Jadi

Dia berangkat menggunakan angkutan umum dari rumahnya di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, dari pukul 2.00 WIB.

Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/AHMAD IMAM BAEHAQI
Nur Aeni (20), warga Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, saat ditemui di Kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (20/12/2017). 


Nur Aeni juga mengaku sangat kecewa setelah menempuh jarak cukup jauh namun tidak bisa membawa pulang KTP-el.

Selain itu, ia harus mengeluarkan ongkos cukup besar untuk sampai ke kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon dari rumahnya di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah itu.

"Jadi buang-buang ongkos saja," ujar Nur Aeni.

Sementara, Abidzar Al Ghifari mengaku datang ke kantor Disdukcapil Kabupaten Cirebon dari pukul 2.30 WIB.

Pemuda asal Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, itu baru berusia 17 tahun dan pertama kali membuat KTP-el.

"Ngantre sebentar langsung dicetak karena persyaratannya lengkap," ujar Abidzar. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved