Pembongkaran Jembatan Sentral Agar Sampah Tak Terlihat Menumpuk di Cileunyi Wetan
Ade Suhandi mengungkapkan, selama ini sampah menumpuk di sungai Cikeruh yang. . .
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Setelah bertahun-tahun dirundung masalah sampah yang menumpuk di sungai Cikeruh yang terletak di perbatasan Kecamatan Rancaekek dan Kecamatan Cileunyi, kini warga di sekitar sungai dapat sedikit bernafas lega.
Pasalnya, sampah tak akan menumpuk hingga memenuhi hampir seluruh permukaan Sungai Cikeruh bagian Desa Cileunyi Wetan lagi.
Hal tersebut diungkapkan Ade Suhandi (52), Ketua RT 06/RW 01, Desa Cileunyi Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, ketika ditemui Tribun Jabar di pinggir sungai Cikeruh, Kamis (14/12/2017).
Ade Suhandi mengungkapkan, selama ini sampah menumpuk di sungai Cikeruh yang terletak di wilayah Cileunyi Wetan akibat jembatan tersebut.
"Jembatan Sentralnya sudah dibongkar," ujar Ade Suhandi.
Jembatan Sentral tersebut, lanjutnya, memiliki pondasi yang terlalu pendek dan terlalu dekat dengan sungai.
Hal tersebut menyebabkan sampah-sampah yang hanyut terbawa air sungai tersangkut pondasi jembatan sentral hingga akhirnya menumpuk.
"Sekarang sampah tidak akan menumpuk di sini (Cileunyi Wetan) lagi, tidak tahu kalau di tempat lain," ujar Ade Suhandi.
Jembatan Sentral dibongkar untuk selanjutnya diperbaiki dengan pondasi yang lebih tinggi sehingga tidak menghambat aliran sungai Cikeruh.