Gas 3 Kg Langka
Gas Elpiji 3 Kg Langka, Oded Sudah Tugaskan Disperindag untuk Kawal Pasokan dan Cari Alternatif
Oded M Danial, mengatakan bahwa kelangkagan gas elpiji 3 kilogram disebabkan habisnya stok dari pusat (Pertamina).
Penulis: Isal Mawardi | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isal Mawardi
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram di Kota Bandung membuat kewalahan sebagian lapisan masyarakat.
Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial, mengatakan bahwa kelangkagan gas elpiji 3 kilogram disebabkan habisnya stok dari pusat (Pertamina).
"Saya sudah tanya ke BLI dan katanya langka dari pertaminannya," ujar Oded, ketika menghadiri acara sosialisasi program Kotaku (Kota tanpa Kumuh) di ruang Serbaguna Balai Kota Bandung, Jumat (8/12/2017).
Baca: Belum Sebulan Menikah, Marcel Chandrawinata Blak-blakan Sebut Istrinya Cemburuan Sampai Beri Ancaman
Oded juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandung untuk mengawasi pasokan si melon serta mencari alternatif lainnya.
Sebagai informasi, stok gas elpiji di beberapa pangakalan gas di Kota Bandung habis, terutama pada stok gas elpiji tiga kilogram.
Irma, Pelajar SMA yang Tak Sengaja Menelan Jarum Pentul, Ternyata Siswa Berprestasi https://t.co/YR2ZA5EMai via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) December 7, 2017
Kelangkaan stok gas elpiji tiga kilogram telah terjadi sejak beberapa minggu lalu.
Menurut pantauan Tribun Jabar di lapangan, gas elpiji 3 kilogram selalu ludes hanya dalam beberapa saat setelah agen menerima kiriman.
Terjadi antrean panjang di setiap pangkalan gas dalam beberapa hari terakhir ini, semisal di pom bensin Cikadut di Arcamanik, Kota Bandung, Rabu (6/12/2017). (*)