Kisah Polisi Satuan Anti-Narkoba: Di-CCTV Pengedar sampai Diancam Pemilik Narkoba
Bukan Mr X saja yang sudah mengawasi dan mengetahui setiap personil Satresnarkoba, tapi polisi jauh lebih dulu mengenalinya.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Ravianto
Laporan wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.CO.ID, PURWAKARTA - Suasana pagi di Jalan KK Singawinata Purwakarta cukup ramai pada Senin (13/11) lalu.
Hilir mudik angkutan umum menuju Pasar Rebo membuat suasana lalu lintas cukup padat.
Seorang pria berinisial Sg (30) warga Kelurahan Nagri Kidul Kecamatan Purwakarta Kota, di sebuah gang di jalan itu terlihat celingukan.
Dia membawa sebungkus rokok bekas yang sebelumnya tergeletak di gang tersebut.
Seketika, polisi dari Satresnarkoba Polres Purwakarta yang beberapa jam sebelumnya siaga di gang itu menyergap.
Baca: LIVE STREAMING RCTI Timnas Indonesia vs Guyana Nanti Sore, Langsung dari Hape
Baca: Jennifer Dunn Mengaku Nikah Siri dengan Faisal Haris, Jadi Siapa Laki-laki di Foto Pernikahan Itu?
Sg tak sempat melarikan diri. Polisi memeriksa saku celananya. Seketika, bungkus rokok yang dibawa Sg disita polisi.
Ada dua bungkus rokok bekas. Saat dicek, bungkus rokok berisi shabu-shabu. Sg langsung diringkus.
Di sudut lain di sekitar penangkapan, pria Mr X rupanya mengawasi penangkapan polisi.
15 menit setelah penangkapan Sg, Mr X langsung menghubungi sang tuan pemilik shabu-shabu.
Dia melaporkan pengiriman shabu-shabu lewat Sg untuk dijual gagal.
"Itu barang dari teman saya di Bandung namanya HN, dia warga binaan di Lapas di Bandung," ujar Sg di Mapolres Purwakarta setelah ditangkap penyidik Satresnarkoba Polres Purwakarta, Jumat (24/11).
"Saya hanya ditugasi membawa barang itu untuk kemudian dijual lagi. Barang hanya diletakkan di jalan gang oleh teman saya juga. Tugas saya hanya mengambil."
Sebulan lalu, Sg baru keluar dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kota Bandung. Sg tidak menyebut nama lapas.
Baca: Kasus Anjing Makan Tuannya, Pengamat Binatang Sebut Anjingnya Nggak Niat Makan
Baca: Cincin Kawin Dipakai di Jari Manis, Ternyata Ini Alasan Historisnya
Cerita Mr X yang mengawasi pergerakan polisi dikisahkan Kasat Narkoba Polres Purwakarta, AKP Heri Nurcahyo
"Kami diawasi oleh seorang "CCTV" (alias Mr X) mereka tahu wajah-wajah penyidik Satnarkoba Polres Purwakarta. Bahkan 15 menit setelah penangkapan, si CCTV itu langsung melaporkan penangkapan kami pada Sg," ujar Heri.
Polisi mengetahui Mr X dari pelacakan menggunakan teknologi informasi dibantu tim IT Polda Jabar.
Bukan Mr X saja yang sudah mengawasi dan mengetahui setiap personil Satresnarkoba, tapi polisi jauh lebih dulu mengenalinya.
"Tapi kami sudah tahu posisi Mr X, wajahnya sudah tahu. Dia tinggal di sekitar Bendungan Ir H Juanda. Dalam waktu sedekat mungkin kami segera menangkapnya, posisinya sudah terkunci, dia sudah panas dingin karena posisinya sudah diketahui," ujar Heri.
Catat! Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris Pekan ke-13: Paling Seru Liverpool Vs Chelsea https://t.co/CFCBAWTTDI via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 24, 2017
Menurutnya, penangkapan terhadap Sg termasuk rumit dan sulit karena jaringan di belakang Sg mengawasi polisi.
Terbukti, posisi Mr X yang dengan tenang melaporkan penangkapan polisi pada H. Pada penangkapan itu, di tangan Sg disita shabu-shabu seberat 5 gram.
"Sg ini hanya Joki. Pengiriman diatur dari H yang kata Sg berada di dalam lapas. Posisi Jk hanya mengambil barang setelah "ditempel" di tempat tertentu.
Ditempel ini istilah mereka, shabu-shabu disimpan di tempat begitu saja kemudian joki seperti Sg ini yang mengambil,"katanya.
Kisah Mr X bukan kali ini saja dialami polisi. Heri bahkan mengaku sempat diberi psywar serupa oleh seorang tersangka pemilik shabu-shabu.
"Dia bilang pak Heri jangan terlalu keras, saya tahu rumah pak Heri di mana, dua anak bapak sekolah di mana. Tapi itu enggak saya hiraukan, saya digituin makin keras," ujar Heri.
Sementara itu, Sg mengaku pernah jadi warga binaan di lapas, bukan karena kasus narkoba melainkan kasus Kriminal umum.
Di lapas, Sg bertemu H. Usai bebas, Sg kembali lagi ke lapas menemui H untuk menjenguk.
"Saya kenal H di lapas saat masih jadi warga binaan," ujar Sg di hadapan polisi. (*)
Caption : Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo saat memeriksa Sg di Mapolres Purwakarta, Jumat (24/11).