Deputi Infrastruktur Bekraf Sebut Pemerintah Butuh Aplikasi Digital Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Menurut Hari, seharusnya pemerintah membuat aplikasi yang sedang dibutuhkan masyarakat. Sehingga bisa . . .
Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Karena, lanjut Hari, untuk membangun dunia digital yang maju, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak apalagi saat ini di Indonesia tercatat 42 juta pemai game.
Konferensi berlangsung dua hari Sabtu dan Minggu (25-26/11) dan akan dihadiri founder Educa Studio yang sudah menghasilkan ratusan game edukasi, Andi Taru.
Kepada peserta, Andi akan berbagi pengalaman dan inspirasi serta membuka cakrawala tentang proses yang ditempuh dalam mengembangkan games yang sustainable serta langkah-langkah apa saja yang bisa dioptimalkan.
Hari beharap, pertukaran informasi dan jejaring dapat membuat para pelaku bergerak bersama dan menghasilkan kolaborasi yang konsisten dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu hal menarik yang akan dibawakan oleh CEO Dicoding Indonesia, Narenda Wicaksono, adalah kebutuhan yang mendesak akan hadirnya aplikasi dan permainan lokal yang bukan hanya menasional tetapi juga mendunia.
Ngaku Sudah Nikah Siri, Jennifer Dunn Tinggal di Apartemen Seharga 20 Miliar. Ini Foto Kemewahannya! https://t.co/vIT8ee8tRM via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 25, 2017
"Besarnya potensi pasar aplikasi dan game di Indonesia sudah menjadi rahasia umum, namun porsi developer lokal yang menikmatinya masih sangat kecil. Memperbesar porsi developer lokal ini menjadi menjadi salah satu misi bersama kedepannya untuk pengembangan ekonomi kreatif digital", tuturnya.
Tidak hanya itu, konsistensi dalam mengembangkan Aplikasi, Games, maupun Intellectual Property yang selama ini menjadi modal para developer, harus ditunjang dengan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, misalnya Akademisi, Industri, Komunitas, Pemerintah, maupun Media.
Konferensi ini akan membedah berbagai tantangan sekaligus peluang serta menyamakan persepsi terkait kebutuhan produk dan peningkatan kualitas talenta pengembang digital tanah air.
Selain itu, akan dibahas juga bagaimana mempertahankan konsistensi dalam membangun produk aplikasi, permainan digital dan kolaborasi dengan sejumlah pihak termasuk pelaku industri dan pemerintah. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/aplikasi-1_20160415_194648.jpg)