Deputi Infrastruktur Bekraf Sebut Pemerintah Butuh Aplikasi Digital Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Menurut Hari, seharusnya pemerintah membuat aplikasi yang sedang dibutuhkan masyarakat. Sehingga bisa . . .
Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Pemerintah belum sepenuhnya menyiapkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga aplikasi yang dibuat pemerintah tidak terlalu dikenal.
Hal itu diungkapkàn Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santoso Sungkari saat menggelar konferensi dengan para pemangku kepentingan industri digital di Hotel Trans Studio, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2017).
Menurut Hari, seharusnya pemerintah membuat aplikasi yang sedang dibutuhkan masyarakat.
Sehingga bisa membantu masyarakat dalam memecahkan masalah.
Baca: Persebaya Berhasil Lolos ke Liga 1 Setelah Berhasil Menaklukkan Martapura FC
Hari menjelaskan, di jaman sekarang, peran aplikasi dan digital sudah berkembang dengan pesat.
Proyeksi potensi e-commerce di Indonesia yang mencapai 130 miliar dolar AS pada tahun 2020.
"Ini menjadi pemacu bagi pelaku industri kreatif digital tanah air untuk segera menyiapkan langkah besar agar bisa menjadi pemain utama di industri tersebut," ujar Hari.
Fakta-fakta Jenazah Asnawati Digerogoti 9 Anjing Miliknya, Pesan Terakhirnya Begitu Memilukan https://t.co/RX4PYyH4qV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 25, 2017
Sudah saatnya menyiapkan roadmap yang terukur untuk menciptakan talenta developer lokal yang konsisten dalam pengembangan aplikasi dan permainan digital yang berkualitas dan go international.
Untuk itu, Bekraf dan Dicoding Indonesia berinisiatif mengumpulkan para pemangku kepentingan industri terdiri dari akademisi, developer aplikasi, developer games, asosiasi, komunitas, industri dan pemerintah akan merumuskan segala permasalahan dan menyusun strategi dalam membangun ekosistem aplikasi dan games di Indonesia.
"Tujuannya, adalah untuk memetakan, apa yang harus dilakukan masing-masing pihak. Dalam setahun ke depan," ujarnya.
Output dari pertemua ini, adalah rekomendasi apa yang harus dilakukan stakeholder yang berkaitan dengan dunia digital.
"Misalnya apa yang harus dilakukan pemerintah, investor, dan vendor penyedia layanan aplikasi," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/aplikasi-1_20160415_194648.jpg)