Longsor di Sumedang
Kondisi Terkini Kawasan yang Longsor di Jalan Rancakalong Pasca Dilanda Banjir
Pasca banjir yang menggenang daerah Kampung Cibawang, Desa Sukasirna, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, surut, longsor terjadi . . .
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Pasca banjir yang menggenang daerah Kampung Cibawang, Desa Sukasirna, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, surut, beberapa ruas jalan tampak mengalami longsor.
Pantauan Tribun Jabar di lokasi, Senin (20/11/2017), longsor terjadi di tiga titik yang berdekatan di jalan Rancakalong.
Masing-masing jalan yang mengalami longsor berada di pinggir tebing yang berbatasan langsung dengan genangan banjir.
Baca: Sebelum Dibawa ke Rutan KPK, Setya Novanto Heboh Disebut dalam Pemberitaan 5 Tokoh Ini
Menurut Tata (37), pekerja pemeliharaan jalan Provinsi Jawa Barat, jalan mengalami longsor akibat air banjir.
Longsor sendiri terjadi pada lajur sebelah kanan dari arah Tanjungsari, atau lajur dari Rancakalong menuju Tanjungsari, sementara lajur satunya dalam keadaan baik.
"Tanah di bawah jalan kan tergerus air saat surut itu, jadi longsor sekarang," ujar Tata.
Sindiran Pedas Maia Estianty untuk Mulan Jameela Hingga Perubahan 'Manglingi' Jennifer Dunn https://t.co/DmqNDY79Sx via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 20, 2017
Titik pertama, yang berada paling bawah dan paling dekat dengan genangan banjir longsor sepanjang 36 meter, sementara tinggi jurang, atau permukaan jalan dengan dasar genangan mencapai delapan meter.
Sementara itu, titik kedua yang posisinya lebih tinggi dibandingkan titik pertama mengalami longsor yanh lebih lebar.
Titik ini mengalami longsor sepanjang 40 meter, sementara tinggi jurang, atau permukaan jalan dengan dasar genangan mencapai 18 meter.
Saat ini, terdapat tali dan bambu yang menghalango warga mendekat ke titik-titik longsor karena dikhawatirkan akan terjatuh.
Longsor terjadi pada Jumat (17/11/2017) ketika genangan banjir, yang mengenanhi kawasan tersebut selama sepuluh hari, surut dalam waktu cepat.
Tanah yang berada di bawah jalan tergerus air yang bergerak cepat tersebut sehingga jalan menjadi ambles dan longsor. (*)