Longsor di Sumedang

Pascabanjir, Bahu Jalan Rancakalong -Tanjungsari Longsor

Bahu Jalan Rancakalong-Tanjungsari yang juga jalan alternatif Bandung-Sumedang longsor pascabanjir menggenangi kawasan Cibawang . . .

Penulis: Deddi Rustandi | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/DEDDI RUSTANDI
Bahu Jalan Rancakalong-Tanjungsari yang juga jalan alternatif Bandung-Sumedang longsor, Minggu (19/11/2017), pascabanjir menggenangi kawasan Cibawang akibat saluran air tersumbat disposal Tol Cisumdawu. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi

TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG – Setelah direndam air Sungai Cikuray selama 10 hari, Jalan Rancakalong-Pamulihan-Tanjungsari nyaris putus.

Jalan provinsi yang juga jalan alternatif ini bahu jalan sebelah kiri dari arah Rancakalong bagian bawahnya bolong terbawa longsor seiring surutnya air.

Jalan ini hanya bisa dilalui kendaraan kecil dan harus antre karena sistem buka tutup karena bahu jalan longsor.

“Pasca digenangi banjir, bahu jalan Rancakalong-Tanjungsari bisa longsor karena bagian bawah jalan sudah bolong terbawa longsor. Jalan bisa putus,” kata Suherman, Camat Rancakalong, Minggu (19/11/2017).

Baca: Coba Perhatikan Perubahan Penampilan Jennifer Dunn Dulu hingga Sekarang, Kok Beda Banget Ya?

Jalan disamping kiri dari arah Rancakalong sebelumnya jurang yang dibawahnya ada sawah dan mengalir Sungai Cikuray.Dari arah Rancakalong sampai ke Jembatan Cibawang jalan menurun dan berbelok.

“Sekitar 500 meter jalan Rancakalong-Tanjungsari sangat rawan longsor dan harus ditanggani. Bekas tergenang membuat tanah semakin gembur dan bisa longsor sehingga memutus jalan kembali,” katanya.

Menurutnya, supaya tak terjadi longsoran harus dibuat bronjong penahan longsor supaya jalan tak terputusa lagi.


”Kami menyerahkan ke pihak yang lebih berwenang untuk menyelamatkan jalan ini,” kata Camat.

Banjir akibat Sungai Cikuray di Cibawang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong terjadi akibat saluran sungai tertutup tanah buangan (disposal) proyek Tol Cisumdawu.

Sungai yang awalnya terbuka ditutup gorong-gorong sepanjang 200 meter.

Saluran air tersumbat sehingga air menggenangi sawah seluas dua hektare juga jalan.

Air berhasil surut Jumat dihari lalu (17/11) setelah saluran air di gorong terbuka akibat tak kuat menahan luapan air.

Namun seiring surutnya air, tebing jalan di Cibawang terbawa longsor termasuk salah satunya tiang listrik yang awalnya ada dipinggir jalan ikut terbawa longsoran tanah.

“Setelah surut, tanah di tebing juga ikut longsor malah sekarang menutup saluran gorong-gorong sungai Cikuray dan air kembali tergenang,” kata Suherman. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved