Pilwalkot Bandung
Sempat Miskomunikasi, Partai Hanura Tegaskan Hanya Akan Ada Satu Kandidat untuk Pilwalkot Bandung
Ketua DPC Hanura Kota Bandung, Endun Hamdun menegaskan kalau penerbitan dua surat tugas ini berbeda dengan surat rekomendasi partai.
Penulis: Ferry Fadhlurrahman | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferry Fadhlurrahman
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Dengan terbitnya dua surat tugas bagi Deny Zaelani dan Endun Hamdun dari Partai Hanura untuk Pilwalkot Kota Bandung, Partai Hanura akui ada sedikit miskomunikasi perihal hal ini.
Namun, Ketua DPC Hanura Kota Bandung, Endun Hamdun, pada Kamis (16/11/2017) menegaskan kalau penerbitan dua surat tugas ini berbeda dengan surat rekomendasi partai.
Surat tugas diberikan Partai Hanura kepada kandidat yang dinilai dapat meningkatkan elektabilitas dan popularitas partai dan kandidat menjelang Pilwalkot Bandung 2018.
"Semua partai puncak pada dasarnya ingin menang dengan surat tugas," ujar Endun Hamdun di Kantor DPC Partai Hanura, Kamis (16/11/2017).
Dalam surat tugas yang diberikan kepada dirinya dan Deny Zaelani, memang sudah terdapat perintah dari partai Hanura untuk keduanya agar mencari koalisi dan pasangan untuk di Pilwalkot Bandung 2018.
Pelototi Kasir saat Akan Bayar Belanjaan, Nagita Slavina Justru Panen Pujian: Gak Kayak Emak Sebelah https://t.co/gh7G6qQi1B via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 17, 2017
Endun Hamdun juga menegaskan bahwa siapapun yang nanti terpilih sebagai calon wali kota atau wakil wali kota, ia memastikan bahwa mesin partai akan terus berjalan seperti biasanya.
"Kami akan bahu membahu ketika calon sudah jadi untuk memenangkan pilwalkot ini. Kami akan bersinergi dengan mesin partai terutama yang ada di bawah," tambah Endun Hamdun.