Pengamat Sarankan Nurul Arifin Tak Hanya Andalkan Suara dari Pemilih Pemula
Hal itu diapresiasi oleh pengamat politik FISIP Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf.
Penulis: Theofilus Richard | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG– Beberapa waktu lalu, bakal calon wali Kota Bandung, Nurul Arifin, mengatakan ingin menangkap aspirasi anak muda di Kota Bandung.
Hal itu diapresiasi oleh pengamat politik FISIP Universitas Katolik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf.
Meski begitu, ia mengingatkan Nurul Arifin untuk tidak menjadikan kelompok anak muda sebagai penentu kemenangan.
“Anak muda juga itu bagian penting untuk suara tapi tidak cukup mengandalkan segmen muda, pemilih pemula. Sebaiknya juga menyebar, baik dari segala usia,” ujarnya ketika dihubungi Tribun Jabar melalui telepon pada Senin (13/11/2017).
Tolak Fabiano Beltrame, Viking Frontline Inginkan Pemain Ini untuk Persib Bandung Musim Depan https://t.co/6r0zKK7eOt via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 16, 2017
Menurut Asep Warlan Yusuf, kelompok anak muda akan menjadi kelompok yang diperebutkan suaranya oleh beberapa kandidat.
Dia juga menyarankan agar Nurul Arifin lebih taktis untuk menangkap aspirasi dari segmen yang belum tergarap oleh kandidat lainnya.
“Ini semacam strategi, muda itu penting, tapi jangan jadi penentu kemenangan. Karena sebaran suara lebih luas dari sekadar yang muda. Karena yang muda diperebutkan, yang tak diperebutkan bisa lepas dari garapan,” ujarnya.
Baca: Meski Setya Novanto Diburu KPK, Dedi Mulyadi Sebut Rekomendasi Golkar Tetap untuk Ridwan Kamil
Asep Warlan Yusuf juga menyarankan Nurul Arifin segera mengeluarkan terobosan gagasan yang berpotensi membangun Kota Bandung.
Menurut dia, Nurul Arifin tidak perlu takut jika gagasannya nanti akan ditiru kandidat lain.
Hal itu perlu dilakukan sebagai pembuktian jika kapasitasnya bisa melampaui kandidat lainnya.
Saat ini Nurul Arifin menjadi satu di antara kandidat yang telah memiliki SK pengusungan, yaitu dari Partai Golkar.
Selain Nurul Arifin, kandidat lainnya yang sudah memiliki mandat adalah Oded M. Danial, dari PKS. (*)