Sepak Terjang Setya Novanto: Pernah Jadi Model Hingga Binaan Konglomerat Sudwikatmono

Status tersangka terhadap Setya Novanto diumukan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, Jumat (10/11/2017) sore.

Editor: Ravianto
TRIBUNNEWS / DANY PERMANA
Setya Novanto. 

Hal itu diputuskan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Selasa (17/5/2016).

Setya Novanto mendapatkan perolehan suara tertinggi pada putaran pertama yakni 277 suara.

Baca: Dokter Helmi Alami Gangguan Jiwa Psikotik, Tak Mampu Menilai Kenyataan yang Terjadi

Pesaing terdekat Novanto yakni Ade Komarudin atau Akom dengan perolehan 173 suara.

Akom dan Novanto mencapai syarat minimal dukungan 30 persen pemilik suara.

Seperti diketahui, Novanto memang merupakan sosok politikus yang 'kontroversial.'

Sebelum menjadi Ketua Umum Golkar, Setya Novanto sempat menjabat sebagai Ketua DPR RI.

Namun pada 16 Desember 2015, dia mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR terkait kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dalam rekaman kontrak PT. Freeport Indonesia.

Kendati begitu, tak banyak yang tahu, Setya Novanto sempat menjadi sopir pribadi politikus Partai Demokrat, Hayono Isman.

Berikut fakta-fakta menarik dari Setya Novanto yang dihimpun TRIBUNNEWS.com dari berbagai sumber :

1. Setya Novanto bertemu Hayono Isman saat bersekolah di Sekolah Menengah Atas 9 (kini disebut SMAN 70).

2. Pertemuan dengan mantan Menteri Pemuda dan Olah raga itu menjadi awal mula persinggungan Setya dengan dunia politik.

3. Saat menimba ilmu di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya, Setya memiliki banyak pekerjaan.

4. Novanto sempat berjualan beras dan madu dengan modal Rp82.500.

5. Dia memulai dengan kulakan tiga kuintal beras hingga bisa berjualan beras sampai dua truk yang langsung diambil dari pusatnya di Lamongan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved