Terjaring Operasi Zebra Lodaya, Pria Ini Malah Jaminkan Barang Pacarnya ke Polisi
Satlantas Polres Cimahi memberhentikan pengendara vespa yang sedang berboncengan dengan pacarnya.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.CO.ID, CIMAHI- Anggota Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi hari ini menggelar Operasi Zebra Lodaya 2017 di Jalan Cilember, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Kamis (9/11/2017).
Dalam operasi itu, satu di antara anggota Satlantas Polres Cimahi memberhentikan pengendara vespa yang sedang berboncengan dengan pacarnya.
Ketika dilakukan pemeriksaan, ternyata surat-surat kendaraan itu tidak lengkap.
Pengendara tersebut tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pajak tunggak sejak tahun 2009.
Waduh! Indra Herlambang Cerita 'Ditabok' Susi Pudjiastuti Usai Wawancara: Daripada Ditenggelamkan https://t.co/HBW4YC5AAV via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) November 9, 2017
Atas hal tersebut, polisi terpaksa harus menahan motornya karena tidak ada jaminan untuk ditahan.
"Apa yang harus kita tahan, SIM tidak ada, STNK pajaknya mati dari 2009, jadi terpaksa kita harus tahan motornya," ujar Brigadir Muhammad Irsam di lokasi operasi, Kamis (9/11/2017).
Kemudian perdebatan pun terjadi, antara pengendara vespa tersebut dengan Brigadir Irsam.
Baca: Hanya Ilija Spasojevic yang Bisa, Tiga Kompetisi Berturut-turut Bawa Tiga Tim Berbeda Juara
"Motornya jangan ditahan lah pak, saya mahasiswa. STNK pajaknya mati bagaimana mau bayar pajaknya, itu motor dari Palembang," ujar pengendara vespa dengan nada tinggi.
Namun, Brigadir Irsam tetap menilang pengendara itu dengan jaminan SIM milik pacarnya yang ditahan.
Vespa milik pengendara tersebut tidak jadi ditahan.
"Kasihan, jadi biarin saja lah, yang penting ada jaminan. Si pacarnya mau berkorban," ujar Brigadir Irsam sembari tersenyum. (*)