Bahas Soal Kemacetan Jakarta, Sandiaga Uno Justru Disebut Netizen 'Unonisasi' Ala Vicky Prasetyo

Dari cuplikan video yang berdurasi 50 detik ini kalimat yang Sandi ucapkan itu dianggap warganet kurang beraturan.

Penulis: Amalia Qisthyana Amsha | Editor: Amalia Qisthyana Amsha
www.maxmanroe.com
Sandiaga Uno 

TRIBUNJABAR.CO.ID - Sandiaga Uno tengah menjadi perbincangan warganet di lini masa Twitter.

Hal itu bermula dari sebuah cuplikan video saat Sandiaga Uno membahas soal kemacetan Jakarta.

Video yang diunggah oleh akun twitter @Ambarwatirexy ini ternyata menjadi viral di media sosial.


Dalam video itu, Sandiaga Uno sebenarnya sedang menjelaskan mengenai solusi agar Jakarta bebas macet.

Namun, banyak warganet yang mengaku bingung dengan penjelasan yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca: Usai Resmikan Tol Becakayu, Jokowi Ajak Bicara Anies dengan Nada Pelan, Apa Katanya?

Dari cuplikan video yang berdurasi 50 detik ini kalimat yang Sandi ucapkan itu dianggap warganet  kurang beraturan.

Sehingga membuat banyak warganet yang tak paham maksud ucapan Sandi di depan awak media.

Begini pernyataan Sandi:

"Kalau yang punya uang, mungkin bisa membantu untuk eee... meringankan eee... kemacetan di Jakarta itu dengan ee.. secara simbolis ee.. mengurangi ee.. apa menambah kemacetan itu dengan menambah kendaraan yang ada di jalan Jakarta.

Kita ke depan yang masyarakat yang punya uang juga ber... eee... berpartisipasi untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Itu gerakan menurut saya"

Baca: Kiper dan Striker Andalan Persija Jakarta Akui Gol Ezechiel NDouassel Sah

Sandi juga terlihat terbata-bata saat menjelaskan mengenai solusi kemacetan tersebut.

Entah kapan tepatnya wawancara Sandi ini dilakukan, namun video tersebut baru tersebar sekarang dan mendapat banyak reaksi dari pengguna Twitter.

Di samping banyaknya warganet yang tak paham, ada pula yang mencoba untuk menafsirkan lebih jelas maksud dari ucapan Sandi tersebut.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved