Tiba-tiba Saja Api Berkobar di Halaman Mal BIP, Karyawan Berlarian Ikut Padamkan Api
Kondisi ini menjadi perhatian pengelola mal Bandung Indah Plaza (BIP) dan Istana Plaza (IP).
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Fauzie Pradita Abbas
Tribun Jabar/Siti Fatimah
Seorang karyawati mencoba memadamkan api pada kegiatan simulasi kebakaran yang digelar Mall BIP bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung di pelataran BIP, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (1/11/2017).
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.CO. ID, BANDUNG - Pengamanan di mal mutlak dilakukan.
Hal ini penting mengingat keberadaan mal mengundang banyak pengunjung setiap harinya.
Terlebih, saat ini potensi kebakaran banyak terjadi dalam setiap waktu.
Kondisi ini menjadi perhatian pengelola mal Bandung Indah Plaza (BIP) dan Istana Plaza (IP).
Polisi Larang Bobotoh Tonton Laga Persija Jakarta Vs Persib Bandung di Stadion https://t.co/Itgg1bgoiT via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 31, 2017
Untuk mengantisipasi kebakaran, pihak mal melakukan simulasi kebakaran bekerjasama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung di pelataran BIP, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Rabu (1/11/2017).
Mal Director Bandung Indah Plaza dan Istana Plaza, Didie S Markibah mengatakan, pihaknya sangat konsen dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung BIP. Salah satunya dengan meningkatkan kesiagaan jika suatu saat terjadi kebakaran. "Kami sangat menghargai nyawa pengunjung kami," kata Didie.
Kegiatan simulasi ini, kata Didie, menjadi agenda wajib dan rutin yang dilakukan. Pihaknya sangat menekankan pentingnya kesiagaan dalam menghadapi peristiwa tersebut.
Standarisasi keamanan gedung dan ketersediaan alat pengamanan menjadi hal utama yang dipenuhinya.
Setiap ruangan di BIP, kata Didie, telah dilengkapi dengan sensor dan alat pemadam api. Sellao itu, setiap tenant di BIP pun telah memiliki alat pemadam api ringan (APAR). "Kami mewajibkan setiap tenant memiliki APAR," ujarnya.
Tidak hanya itu, melalui simulasi ini pun, pihaknya berharap karyawan di setiap tenant memiliki pengetahuan terkait pengamanan saat terjadi peristiwa tersebut. Setiap karyawan memiliki pengarahan dan pengetahuan terkait langkah-langkah yang harus dihadapi saat menghadapi kebakaran.
"Jika terjadi kebakaran, tim tanggap darurat harus di-support oleh karyawan tenant. Bagaimana evakuasinya. Jadi suasana panik bisa kita hindari, karena tenant sudah siap semuanya," katanya.
Setiap karyawan, kata dia, harus dibiasakan menghadapi peristiwa tersebut. Hal ini sangat penting mengingat petugas pemadam kebakaran tidak mungkin hadir tepat waktu untuk mengatasi.
"Mereka harus dibiasakan, agar pada saat terjadi, mereka sudah biasa. Pemadam ditelepon, belum tentu datang. Otomatis kita harus punya tanggap darurat," katanya.
Ini Dia Sosok di Balik Penutupan Alexis, Dia Satu-satunya Orang yang Lolos Lelang Jabatan era Ahok https://t.co/m5jXwTZDQh via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 31, 2017
Ia menambahkan, kesiagaan ini menjadi syarat mutlak yang ditetapkan pemerintah kepada setiap tempat-tempat hiburan dan belanja.
Terlebih Pemkot Bandung mewajibkan pengamanan di setiap gedung. Selain bahaya kebakaran, BIP dan IP juga mengantisipasi bahaya-bahaya lain, seperti kerusuhan, teroris dan gempa. (tif)