Ingin Hidupnya "Wangi" dan Bermanfaat Bagi Banyak Orang, Ropih Membuka Rumah Seninya Bagi Masyarakat
Menurut Ropih, banyak orang yang wangi hidupnya karena memberikan manfaat bagi orang banyak.
Penulis: Putri Puspita Nilawati | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Di antara deretan pertokoan di Jalan Braga, nama Rumah Seni Ropih sudah tidak asing lagi bagi warga Bandung.
Rumah Seni Ropih diambil dari nama pemilik rumah seni yang menjual berbagai jenis lukisan, yaitu Ropih.
Sebagai seorang seniman, Ropih menceritakan mengapa ia membangun Rumah Seni yang saat ini dijadikan tempat komunitas kesenian untuk berkumpul.
Ropih mengatakan galeri seninya disebut sebagai bunga galeri, yang memiliki makna dan filosofi yang cukup indah.
"Bunga di sini maksudnya adalah wangi, saya ingin menjadi wangi di hadapan anak istri," ujar Ropih saat ditemui Tribun Jabar di Jalan Braga No 43, Selasa (24/10/2017).
Usai Video Ciumannya dengan Verrell Bramasta Tersebar, Kekasih Nadine Ngaku Sakit Hati https://t.co/o0RiZiZRAa via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 24, 2017
Menurut Ropih, banyak orang yang wangi hidupnya karena memberikan manfaat bagi orang banyak.
Seperti Raden Ajeng Kartini, Dewi Sartika, dan Pangeran Dipenogoro, namanya masih wangi hingga sekarang.
Ropih selalu membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin melakukan kegiatan kebudayaan dan kesenian. Oleh karena itu dirinya mendirikan beberapa kegiatan di rumah seninya.
Saat ini di dalam rangkaian acara Seni Bandung #1, Anda bisa melihat pameran fotografi di Rumah Seni Ropih.
Pameran fotografi itu tepatnya berada di ruangan bawah tanah yang tersembunyi.
Selain berbagai jenis hasil fotografi, Anda juga bisa melihat hasil lukisan Ropih yang telah dijual di seluruh dunia.