Fakta Tewasnya Ketua DPRD dengan Pisau Menancap: Gara-gara Cemburu Buta
Setelah dinyatakan meninggal, jenzah Musakkir dibawa ke RSUD Jafar Harun Kolaka Utara untuk menjalani visum.
"Barang bukti yang berhasil kita sita itu benda yang digunakan berupa pisau, baju yang berlumuran darah, dan gunting yang ada darah di TKP," katanya.
Dokumen Rahasia September 1965 Akhirnya Dibuka, Ini Beberapa Isi Telegram Rahasia Milik AS Tersebut https://t.co/TBBqfnRudE #TribunJabar pic.twitter.com/sim9CqWMl4
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 19, 2017
4. Motif Pembunuhan
Setelah mengaku sebagai pelaku yang menusuk perut Ketua DPRD Kolasa Utara tersebut, AE masih belum bisa dimintai keterangan karena syok.
Dilansir dari Kompas.com, Sekretaris DPD I PDI-P Sultra, Litanto mendapatkan beberapa keterangan dari keluarga korban.
Ia mengatakan jika memang keduanya sering terlibat cekcok.
"Memang suka cemburu buta istrinya. Almarhum terima telpon selalu dicurigai dengan perempuan lain. Peristiwa ini sangat saya sesalkan," tuturnya dihubungi via telpon, Kamis (19/10/2017).
Sebelum kejadian nahas ini, keduanya sempat menjalankan ibadah haji bersama.
Litanto menambahkan, saking cemburunya, sebelum berangkat haji sang istri sempat minta cerai kepada korban.
Lantaran mempertimbangkan anaknya, korban menolaknya.
Saudara dari korban yang tak mau disebutkan namanya pun juga membenarkan hal yang disampaikan oleh Litanto.
Bahkan istrinya tak segan-segan untuk bersikap kasar kepada korban.
5. Hasil Otopsi
Setelah dinyatakan meninggal, jenazah di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk melalui proses otopsi.
Dari hasil otopsi tersebut ditemukan luka tusukan selebar 1,9 cm dengan kedalaman 4 cm.
Dilansir dari Kompas.com, korban ditusuk menggunakan pisau dapur dan mengenai hati korban, sehingga menyebakan Ketua DPRD fraksi PDIP ini meninggal.
"Otopsi sudah dilakukan mulai pukul 03.30 dan selesai pukul 06.00 Wita, hasilnya bahwa matinya korban karena disebabkan tusukan benda tajam yang menyebabkan luka di atas perut atas dan mengenai hati korban," terangnya. (TribunWow.com/Bima Sandria)