Fakta Tewasnya Ketua DPRD dengan Pisau Menancap: Gara-gara Cemburu Buta
Setelah dinyatakan meninggal, jenzah Musakkir dibawa ke RSUD Jafar Harun Kolaka Utara untuk menjalani visum.
TRIBUNJABAR.CO.ID, KOLAKA UTARA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kolaka Utara, Musakkir Sarira, meninggal dunia Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.
Politikus PDIP tersebut dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka tusuk di perut sebelah kanan.
Keluarga membawanya ke RSUD Kolaka Utara pada Selasa (17/10/2017) malam.
Setelah dinyatakan meninggal, jenzah Musakkir dibawa ke RSUD Jafar Harun Kolaka Utara untuk menjalani visum.
Dua Kali Makan di Warteg Bu Djunah, Jokowi Sudah Penuhi Tiga Permintaan Pemilik Warung https://t.co/MBFKwguvoN via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 20, 2017
Selain fakta di atas masih ada beberapa fakta lain yang menggambarkan peristiwa ini.
TribunWow.com, berhasil mengumpulkan berbagai fakta kejadian ini dari berbagai sumber.
1. Kronolgi Kejadian
Satu di antara kerabat dari korban yang tidak mau disebutkan namanya mengungkap, sebelum terjadi penikaman, korban dan tersangka AE yang tak lain adalah istrinya sempat terlibat cekcok.
"Pas Pak Ketua mau keluar dari kamar mandi, tiba-tiba istrinya datang menusukkan pisau di perutnya Pak Ketua. Almarhum masih sadar dan istrinya bawa masuk dalam kamar dibaringkan di ranjangnya, dokter dari RSUD Jafar Harun dikontak untuk memeriksa dan disuruh bawa ke rumah sakit untuk ditangani medis," tuturnya, dikutip dari Kompas.com.
Kisah Pendaki Meninggal Di Pelukan Gunung Carstenz, ''Dia Seperti Tidur Nyenyak'' https://t.co/4vSIbwjrsC via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 20, 2017
Setelah ditemukan dalam keadaan berlumuran darah, pihak keluarga langsung membawa Musakkir ke RSUD Kolaka Utara pada Selasa (17/10/2017) malam, untuk menjalani perwatan.
Dilansir dari Kompas.com, sebelum dilarikan ke rumah sakit, keluarga menemukan Musakkir di kamar mandi rumah dinasnya.
Hanya bisa bertahan satu malam saja, Musakkir akhirnya mengehembuskan nafas terakhirnya di RSUD Kolaka, Rabu (18/10/2017) sekitar pukul 11.00 Wita.