Polemik Transportasi Online
Saksi Mata Sebut Seorang Sopir Taksi Online Dikeroyok Lima Orang, Tiga Taksi Online Pun Dirusak
Menurut AT, sejak pagi ia sudah melihat satu unit angkot dan sejumlah orang berdiri di depan Kampus Unpar.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Seorang saksi mata berinisial AT mengaku melihat langsung peristiwa pengeroyokan terhadap seorang sopir taksi online, di depan Kampus Unpar, Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (18/10/2017) siang.
Menurut AT, sejak pagi ia sudah melihat satu unit angkot dan sejumlah orang berdiri di depan Kampus Unpar.
Baca: Heboh Emak-emak Tabrak Beberapa Pengendara Motor, Saat Pintu Mobilnya Dibuka Ternyata . . .
"Puluhan orang menunggu di depan kampus, tiba-tiba mereka menghentikan sejumlah mobil dan memeriksa ponsel pengemudi mobil tersebut dan merusaknya," kata AT kepada Tribun Jabar.
Fakta-fakta Penemuan Jenglot di Surabaya, Kejadian yang Dialami Petugas Satpol PP Bikin Merinding https://t.co/hR926hm2Nk via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2017
Menurut AT, sedikitnya ada tiga mobil yang dirusak oleh sejumlah orang yang diduga sopir angkutan kota (Angkot) itu.
"Ada Honda Brio, Suzuki Karimun, dan Toyota Avanza yang dirusak sejumlah orang tadi," kata AT.
Sopir mobil Karimun, kata AT, mengalami luka akibat pukulan, ponsel dan mobilnya dirusak. Pemukulan itu terjadi sekitar pukul 12.30 dan dilakukan oleh lima orang.
Sejumlah orang yang diduga sopir angkot itu membubarkan diri setelah anggota kepolisian datang ke lokasi kejadian.
Lagu 'Sayang' Ternyata Berasal dari Lagu Jepang, Ini Versi Aslinya https://t.co/Ohswchj3Za via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 18, 2017
"Setelah sopir angkot membubarkan diri. Beberapa saat kemudian, puluhan sopir taksi online mendatangi lokasi kejadian untuk membantu rekannya yang dikeroyok," kata AT.
Menurut AT, saat sopir taksi online itu dikeroyok, tidak ada perlawanan dari korban maupun orang lain yang ada di lokasi.
Sekitar pukul 15.30 sejumlah seopir taksi online kemudian membubarkan diri dan bergerak menuju Mapolrestabes Bandung.
