Jika Gong Selagangga Berbunyi Tanpa Ditabuh, Waspada! Itu Pertanda Bencana
Gong ini tak pernah lagi digunakan. Hanya disimpan menjadi koleksi museum tapi kadang ia berbunyi sendiri saat tengah malam
Penulis: Andri M Dani | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Andri M Dani
Lima gong peninggalan Kanjeng Prebu RAA Kusudiningrat (Bupati ke-16 Galuh) yang masih terawat dan disimpan di Meseum Galuh Pakuan di Selagangga Jl KH A Dahlan Ciamis. Gong ini kadang-kadang berbunyi sendiri pada tengah malam meskipun tak ada yang menabuhnya. Ada yang percaya bunyi gong Selagangga ini pertanda (alarm) akan terjadi bencana besar.
Setelah dipindahkan ke Museum Galuh Pakuan di Selagangga, gong peninggalan Kanjeng Prebu ini tetap “berfungsi” sebagai “alarm” akan terjadinya bencana. Berbunyi sendiri meski tak ada yang menabuhnya.
“Tidak hanya bunyi gong. Warga dan penjaga di sini kadang juga mendengar bunyi gamelan di sekitar kompleks ini,” kata Ruyat.
Setelah kami menelusuri dari berbagai literature termasuk informasi koleksi museum di Belanda, ucapnya, ada foto Kompleks Keraton Selagangga.
"Ternyata di Komplek Keraton Selagangga itu dulu ada ruang khusus gamelan. Ruang khusus gamelan itu kini sudah dibangun rumah. Namun, kadang-kadang warga ada yang mendengar bunyi gamelan tengah malam dari arah bekas ruang gamelan keratin tersebut," ujarnya. (*)
Halaman 3 dari 3