Sopir Angkot Mogok Massal
Kapolda Jabar Akan Lakukan Langkah Persuasif Pada Permasalahan Taksi Online dan Angkot
"Kami akan melakukan langkah persuasif untuk menjembatani permasalahan antara pengemudi tersebut," kata Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar.
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto menanggapi permasalah yang terjadi antara pengemudi taksi online, taksi konvensional, dan angkutan kota di Bandung.
Agung Budi Maryoto mengatakan bahwa Direktorat Lalu Lintas dan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar telah melakukan rapat koordinasi.
"Kami akan melakukan langkah persuasif untuk menjembatani permasalahan antara pengemudi tersebut," kata Agung Budi Maryoto di Mapolda Jabar, Kamis (12/10/2017).
Menurutnya, yang terpenting ialah pengemudi sama-sama mencari nafkah di tempat masing-masing.
Agung Budi Maryoto yakin bahwa pasti ada solusi yang adil dalam permasalahan tersebut.
Tak Banyak yang Tahu, Ini Dia Nama Asli 12 Artis Indonesia, Nomor 6 Pernah jadi Bahan Ejekan https://t.co/iX0hkiuCow via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 11, 2017
Imbauan Kapolda Jabar, sebagai sesama warga Jabar, harus saling menjaga dan menghargai dan mengutamakan kepentingan masyarakat yang lebih besar.
Terkait adanya razia bagi pengemudi taksi online, Agung Budi Maryoto menanggapi bahwa upaya tersebut hanya sebagai imbauan kepada pengemudi, dan mengecek kelengkapan saja di beberapa titik yang dinilai rawan.
"Itu hanya pengecekan saja, menghindari agar tidak ada pihak dirugikan dan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Kapolda Jabar.
Sejauh ini, Agung mengatakan situasi kondusif, dan harus tetap kondusif.
Karena menurutnya, jika ada permasalahan maka akan merugikan kedua pihak dan pasti akan terhambat bekerja.