Gunung Agung Keluarkan Asap Putih Setinggi 1,5 KM, PVMBG Malah Bilang Bagus, Simak Penjelasannya

Nah kalau tekanan gasnya sudah habis, magma ini nantinya bisa terkristalisasi kalau gasnya habis.

Editor: Ravianto
TRIBUN BALI/I WAYAN ERWIN WIDIYASWARA
Gunung Agung keluarkan asap setinggi 1.500 meter 

Jadi kalau misalnya gas magmatik itu tidak berwarna dan tidak berbau. Kenapa warnanya putih?

Karena ketika naik, gas itu berinteraksi dengan air.

Sempat mengempis selama empat jam setelah keluarnya asap 1500.

Nah setelah mengempis, naik lagi penggelembungannya.

Tapi pengempisannya belum ke posisi normal.

Kalau ke posisi normal, kita sudah tidak perlu khawatir lagi.

Ketika semua alat sudah menyatakan normal berarti sudah aman.

Tapi kan sekarang kegempaan masih fluktuatif di level tinggi.

Gempa tidak terasa?

Dulu kan gempanya masih besar-besar.

Waktu itu gempanya masih berusaha membuka atau menghancurkan bangunan yang besar-besar di dalam tubuh Gunung Agung.

Gempanya masih berusaha untuk membuka jalan keluar.

Makanya gempanya besar.

Sekarang mungkin sudah terbuka jalannya.

Akhirnya sekarang tinggal menghancurkan bangunan yang kecil-kecil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved