Gunung Agung Keluarkan Asap Putih Setinggi 1,5 KM, PVMBG Malah Bilang Bagus, Simak Penjelasannya

Nah kalau tekanan gasnya sudah habis, magma ini nantinya bisa terkristalisasi kalau gasnya habis.

Editor: Ravianto
TRIBUN BALI/I WAYAN ERWIN WIDIYASWARA
Gunung Agung keluarkan asap setinggi 1.500 meter 

Kalau tekanannya habis. Kita tidak bisa mengatakan sekarang tekanan gasnya habis, buktinya masih banyak gempa.

Tentunya masih ada suplai dari bawah.

Memang ada yang keluar tapi masih ada yang masuk.

Yang harus kita lakukan bukan dari kegempaannya saja.

Dari aspek deformasi, visual, bio kimianya, dan semua aspek kita jadikan pertimbangan.

Tiap hari keluar asap, itu bagus. Kalau keluar terus itu bagus.

Baca: Polisi Patroli di Terminal Cicaheum Imbau Sopir Angkot Tetap Narik

Baca: VIDEO: Massa Hentikan Bus Damri di Cimahi, Lalu Minta Penumpangnya Turun

Itu akan memperbesar peluang untuk mengurangi kadar gas di dalam magma gunung agung.

Tapi sampai saat ini dari peralatan deformasi kita masih menunjukkan bahwa  yang masuk lebih banyak dari yang keluar.

Buktinya masih ada tren penggelembungan.

Tapi kita berharap tekanan ini pada akhirnya bisa terus dikeluarkan melalui keluarnya asap.

Asap putih yang keluar ini adalah hasil tekanan tinggi dari gas magmatik.  

Gas magmatik ini kan panas. Untuk meloloskan diri dari bawah ke atas, dia berinteraksi dengan air di sekitar dalam perut Gunung Agung ini.

Ketika panas itu berinteraksi dengan air dia akan berubah warna menjadi putih.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved