Gunung Agung Keluarkan Asap Putih Setinggi 1,5 KM, PVMBG Malah Bilang Bagus, Simak Penjelasannya
Nah kalau tekanan gasnya sudah habis, magma ini nantinya bisa terkristalisasi kalau gasnya habis.
Kalau tekanannya habis. Kita tidak bisa mengatakan sekarang tekanan gasnya habis, buktinya masih banyak gempa.
Tentunya masih ada suplai dari bawah.
Memang ada yang keluar tapi masih ada yang masuk.
Yang harus kita lakukan bukan dari kegempaannya saja.
Dari aspek deformasi, visual, bio kimianya, dan semua aspek kita jadikan pertimbangan.
Tiap hari keluar asap, itu bagus. Kalau keluar terus itu bagus.
Baca: Polisi Patroli di Terminal Cicaheum Imbau Sopir Angkot Tetap Narik
Baca: VIDEO: Massa Hentikan Bus Damri di Cimahi, Lalu Minta Penumpangnya Turun
Itu akan memperbesar peluang untuk mengurangi kadar gas di dalam magma gunung agung.
Tapi sampai saat ini dari peralatan deformasi kita masih menunjukkan bahwa yang masuk lebih banyak dari yang keluar.
Buktinya masih ada tren penggelembungan.
Tapi kita berharap tekanan ini pada akhirnya bisa terus dikeluarkan melalui keluarnya asap.
Asap putih yang keluar ini adalah hasil tekanan tinggi dari gas magmatik.
Gas magmatik ini kan panas. Untuk meloloskan diri dari bawah ke atas, dia berinteraksi dengan air di sekitar dalam perut Gunung Agung ini.
Ketika panas itu berinteraksi dengan air dia akan berubah warna menjadi putih.