Niat Ingin Kuat dan 'Hot' di Ranjang, Ternyata Banyak PSK yang Salah Minum Obat

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Theofilus Richard

TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG – Beragam cara dilakukan oknum yang menjual obat ilegal kepada masyarakat.

Satu di antaranya adalah cara yang dilakukan oknum penjual obat kuat.

Obat tersebut dijual kepada pekerja seks komersial.

Kepala BPOM Bandung, Abdul Rahim mengatakan, biasanya PSK ditawari sebuah obat yang disebut sebagai obat kuat untuk perempuan.

Cuitan di Twitter Bikin Geger, Nafa Urbach Tulis Sindiran Pedas, Begini Jawaban Nikita Mirzani https://t.co/DjYfWOI24S via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 4, 2017

“Obat yang sering disalahgunakan itu mengandung karnopen,” ujar Abdul Rahim kepada wartawan di Kantor BPOM Bandung, Rabu (4/10/2017).

Obat tersebut, kata Abdul Rahim disalahgunakan sebagai doping.

Padahal obat tersebut berfungsi sebagai anti depresan.

Obat ini juga berfungsi untuk mengobati kejang otot dan gangguan otot akut.

Di dalam obat karnopen itu juga terdapat carisoprodol, satu di antara komponen PCC.

 Sebenarnya obat ini bisa ditemukan di manapun asalkan dibeli melalui resep dokter.

Diserang Berita Hoax, Reaksi Egy Maulana Bikin Kagum, Netizen: Gimana Ngga Bikin Bangga Coba? https://t.co/Pm7Nyoxd1F via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 5, 2017

 “Sering disalahgunakan, katanya memperkuat, tapi hanya menyamarkan efek lelah, sehingga terlihat kuat. Biasa ditemukan di klub malam,” kata Abdul Rahim.

Tetapi, kata Abdul Rahim, praktik seperti itu belum ditemukan di Kota Bandung.

Saat ini obat kuat yang beredar di masyarakat disebutnya masih ilegal.