5 Fakta Mengerikan Inseden Piton Serang Warga di Riau, Ada Bagian Tubuh Ular yang Hilang
Kini ular tersebut sudah mati dibunuh warga. Lantas seperti apa cerita lengkap serangan ular piton itu?
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
TRIBUNJABAR.CO.ID - Bak film Anaconda, Robet Nababan (37) bertarung dengan seekor ular piton sepanjang tujuh meter, Sabtu (30/9/2017) lalu.
Warga asal Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau itu mendapatkan gigitan sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indrasari Pematang Rebah, Kecamatan Rengat Barat, Inhu.
Kini ular tersebut sudah mati dibunuh warga dan foto-foto hewan mengerikan itu jadi viral di media sosial.
Lantas seperti apa cerita lengkap serangan ular piton itu?
Berikut TribunJabar.co.id rangkum 5 fakta mengerikan ular piton yang menyerang Robet Nababan.
1. Kronologi
Melansir dari Tribun Pekanbaru, kronologi bermula saat Robet Nababan pulang kerja dari PT SSK, Sabtu (30/9/2017) pukul 21.30 WIB.
Di tengah perjalanan dirinya melihat ular piton raksasa melintasi jalan. Ia pun menghentikan laju sepeda motornya.
Saat itu ada dua pengguna jalan lain yang laju perjalananya harus terhenti karena si ular melintas.
Dari ketiga orang itu, hanya Robet lah yang berani mendekati ular sepanjang tujuh meter itu.
Baca: 5 Fakta Denis Kancil, Pebalap yang Tewas karena Kecelakaan Tragis, Lihat Unggahan Terakhirnya
Malah Robet sempat menghubungi seorang temannya untuk membawakan karung.
Awalnya ular tersebut berhasil ditangkap.
Namun saat Robet hendak memasukannya ke karung, genggaman terlepas dan ular piton itu balik menyerang dan menggigit tangan.
Robet berusaha melepaskan gigitan tersebut sambil dibantu seorang temannya.
Setelah gigitan terlepas, Robet langsung dilarikan ke rumah sakit karena dirinya kehilangan darah cukup banyak.
2. Nasib Ular

Usai menggigit Robet, ular piton itu berhasil ditangkap warga.
Warga menggunakan benda tumpul untuk membunuh hewan tersebut.
Saat kondisi ular sudah mati, warga membawanya ke pemukiman dan digantung di halaman rumah seorang warga.
Baca: Kenal Anniesa Hasibuan, Vicky Shu Umrah Pakai Jasa First Travel

Dalam foto yang beredar di dunia maya, ular tersebut digantung menggunakan seutas tali.
Malah terlihat anak-anak kecil bermain di atas ular tersebut.
3. Pertama Kali Terjadi
Masih melansir dari Tribun Pekanbaru, insiden yang menimpa Robet nababan merupakan kasus serangan ular pertama di Inhu.
Hal itu disampaikan Kapolres Inhu, AKBP Arif Bastari melalui Kapolsek Batang Gansal, Iptu Sutarja.
"Serangan ular terhadap warga ini merupakan yang pertama kali, umumnya yang pernah dilaporkan itu adalah serangan buaya," kata Sutarja, Senin (2/10/2017).
Pihak kepolisian telah mengimbau warga agar waspada terhadap serangan hewan buas.
Baca: Personel Baru Girls Squad Tuai Pro dan Kontra, Desainer Hijab ini Diakabarkan Segera Menikah Lagi
4. Bagian Tubuh Ular Ada yang Hilang
Ketika ular yang menyerang Robet berhasil dibunuh dan dibawa warga, ada bagian tubuh ular yang hilang.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata gigi ular itu sudah tidak ada.
Padahal saat dikonfirmasi ke istri Robet, tak ditemukan gigi ular di luka suaminya.
Dugaan sementara gigi ular tersebut hilang saat warga membunuh hewan sepanjang tujuh meter itu.
5. Robet Dioperasi

Mendapatkan serangan ular membuat Robet harus mendapatkan perawatan di RSUD Indrasari Rengat.
Istri Robet, Ristanauli boru Manalu menjelaskan suaminya telah dioperasi di bagian lengan yang kena gigitan ular.
Baca: 10 Fakta Mengerikan Penembakan Brutal di Las Vegas yang Menewaskan 50 Orang