Pilgub Jabar 2018
Pengamat: Gerindra Cabut Dukungan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, PKS Harus Perbaiki Komunikasi
Padahal seharusnya, bersama DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Deddy Mizwar merumuskan dan melakukan langkah-langkah politik menuju pemenangan Pilgub
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG- Pengamat politik sekaligus Guru Besar Universitas Katholik Parahyangan, Asep Warlan Yusuf, berkomentar soal sikap Partai Gerindra yang mencabut dukungan untuk pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.
Menurut Asep, pencabutan dukungan yang disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, bisa bertujuan memberi peringatan kepada pasangan tersebut dan partai pengusungnya.
Kemungkinan lain bertujuan untuk menguji reaksi pihak lainnya.
Asep Warlan Yusuf mengatakan dalam hal ini, Deddy Mizwar pun dianggap kurang aktif dalam menjalin komunikasi politik dengan partai pengusungnya tersebut, terutama dengan pengurus Partai Gerindra di tingkat Jawa Barat.
Sudah Operasi Katarak, Anak Asri Welas Harus Terima Kenyataan Ini. Doa Banjiri Instagramnya https://t.co/9wN0odKdOX via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 12, 2017
Padahal seharusnya, bersama DPD Partai Gerindra Jawa Barat, Deddy Mizwar merumuskan dan melakukan langkah-langkah politik menuju pemenangan Pilgub Jabar 2018.
Menurut Asep, Deddy Mizwar tidaklah salah jika memegang komitmen Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyatakan mengusung dirinya jadi calon gubernur Jawa Barat.
Baca: Edan! Jam Tangan Syahrini ini Harganya Puluhan Miliar Rupiah, Netizen: Saya Stroke Mendadak
Selanjutnya, Deddy Mizwar pun tidak bisa hanya diam dan tenang tapi harus merangkai komunikasi yang baik dan intens dengan Gerindra, tidak hanya menunggu surat keputusan keanggotaan sebagai kader Partai Gerindra diterimanya.
"Deddy Mizwar sebagai incumbent kepala daerah memang punya cara komunikasi politik tersendiri. Dia bisa langsung berkomunikasi dengan partai di tingkat DPP, dengan ketua umum partainya langsung. Tidak seperti calon yang dari level biasa, harus dari bawah dulu," kata Asep Warlan Yusuf, Selasa (12/9/2017).
Asep Warlan Yusuf mengatakan Deddy Mizwar pun selanjutnya harus semakin intens berkomunikasi dengan DPD Partai Gerindra Jawa Barat.
Selama ini partai di tingkat DPD pun menjadi penentu kemenangan dalam pilkada, tidak cukup hanya restu yang didapat dari tingkat pusat.
Disamakan dengan Nindy Pakai Piyama, Girls Squad Justru Panen Pujian: Ini Cantik, Bukan Upil Naruto https://t.co/Ua0Z6GXDSn via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 12, 2017
"Pak Mulyadi memperingatkan Deddy Mizwar untuk lebih aktif berkomunikasi, tapi bisa juga ini strategi untuk melihat reaksi pihak atau partai lain seperti apa. Bisa saja orang jadi berpikir kalau Gerindra dan PKS saja bisa begini, apalagi Golkar dengan PDIP," katanya.