Empat Kisah Warga yang Tersisa Dari Kebakaran Pabrik Tekstil di Mandalajati

kebakaran yang terjadi pada sebuah gudang penyimpanan kain pabrik tekstil di Jalan AH Nasution, juga menyisakan beberapa cerita yang dialami warga.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
TRIBUNJABAR.CO.ID/YONGKI YULIUS
Warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran Jalan AH Nasution Nomor 105a RT 01 RW 04, Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung. 

Musim kemarau seperti ini, menurut Barkah, bisa muncul api pada batubara yang kepanasan karena pengaruh suhu dalam ruangan.

3. Warga Mencegat Tim Pemadam Kebakaran di Jalan Raya

Saat kebakaran di pabrik tekstil Jalan AH Nasution Nomor 105a RT 01 RW 04, Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, tengah berlangsung pada Senin (11/9/2017), sebagian warga yang rumahnya berada sekira 20-50 meter dengan lokasi kebakaran mengamankan diri ke sebuah lapangan yang jaraknya sekira 100 meter ke arah selatan dari pabrik itu.

Kemudian, sebagian warga lagi berjaga di pinggir jalan raya untuk mencegat tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB).

"Jam satu pagi itu, sebagian warga keluarin motor, gas, dan barang berharga lain. Kumpul di lapangan dekat masjid. Saya dan warga yang lain di pinggir jalan buat cegat pemadam kebakaran," ujar Acim, salah satu warga di Kelurahan Sindang Jaya.

Kata Acim, jika tim pemadam kebakaran tidak dicegat, nanti mereka pasti akan menuju ke gerbang utama pabrik, bukan langsung ke bagian gudang kain pabrik yang terbakar yang berdekatan dengan rumah warga.


4. Panasnya Api Terasa dalam Jarak 100 Meter oleh Warga

Panasnya api pada kebakaran sebuah pabrik tekstil di Jalan AH Nasution Nomor 105a RT 01 RW 04, Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Senin (11/9/2017), terasa sampai 100 meter.

Hal itu dikatakan oleh Acim R, seorang warga, yang rumahnya berada sekitar 50 meter arah selatan dari lokasi kebakaran.

"Tadi jam satu pagi itu saya tidak bisa tidur karena hawa di rumah panas. Tahunya ada warga yang rumahnya cuma berjarak 20 meter dari pabrik, teriak-teriak, katanya ada kebakaran," ujar Acim, kepada Tribun Jabar, di lokasi.

"Saya dan warga yang lain langsung keluar rumah. Kami keluarkan motor dulu, tabung gas, terus matikan listrik. Saya pindahkan ke lapangan dekat masjid yang jaraknya 100 meter dari lokasi kebakaran. Dekat masjid itu hawanya panas sekali," tambah Acim.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved