Buntut Pelecehan pada Bendera Merah Putih, Massa Sweeping Mes Pekerja Asing Tol Cisumdawu
Para pekerja disuruh berbaris di lapangan di tengah mess untuk memastikan tidak ada yang menyembunyikan pelaku pembuangan bendera merah putih.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
Seorang pekerja proyek terowongan Tol Cisumdawu yang terletak di desa Cigendel, kecamatan Pamulihan, kabupaten Sumedang, diduga melecehkan bendera merah putih, Minggu (10/9/2017).
Pekerja proyek terowongan Tol Cisumdawu tersebut diduga melemparkan bendera merah putih yang terpasang di gerbang terowongan tol Cisumdawu.
Susul Sang Mantan, Nadine Chandrawinata Sudah Tunangan dengan Dimas Anggara? https://t.co/6mqZxRq6Q5 via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 10, 2017
"Kejadiannya sekitar 08.30 WIB," ujar petugas keamanan proyek terowongan tol Cisumdawu, Dede Tarmedi (40).
Saat ini beberapa organisasi masyarakat bersama warga mendatangi lokasi proyek terowongan Tol Cisumdawu.
Para anggota organisasi masyarakat tersebut menuntut kejelasan dan permintaan maaf terkait kejadian pelemparan bendera merah putih tersebut.
Saat ini, proses mediasi antara perusaan MCC selaku perusahaan yang mengerjakan proyek terowongan, dan warga bersama beberapa organisasi masyarakat Sumedang masih berlangsung.
Baca: 7 Hari Menghilang, Ini Penampakan dan Pernyataan Terbaru Pemimpin Korut Kim Jong Un di Televisi
Pekerja Asing Tersebut Menghilang
Pelaku pelecehan bendera merah putih di lokasi proyek terowongan tol Cisumdawu di desa Cigendel, kecamatan Pamulihan, kabupaten Sumedang, diduga melarikan diri.
Hal tersebut diduga karena pelaku, yang merupakan pekerja asing atas nama Chenapa (40), warga negara China, takut diamuk massa.
Menurut pantauan Tribun Jabar di lokasi kejadian, Minggu (10/9/2017), baik kepolisian maupun massa gabungan dari beberapa organisasi masyarakat masih berkumpul di mess yang berjarak sekira 300 meter dari lokasi kejadian.
Baca: Wow! Ayu Ting Ting Pakai Kaos yang Harganya 8 Kali Lipat Dari Kaos Selena Gomez
Massa masih berkumpul menunggu pelaku pembuangan bendera merah putih ke tanah untuk meminta maaf secara langsung.
Sayangnya, baik kepolisian maupun anggota koramil pamulihan tidak mengetahui di mana pelaku saat ini.
Bahkan perusahaan yang menaungi pekerja asing asal China tersebut, PT MCC , tidak mengetahui di mana pelaku.
"Belum tahu posisinya, masih dicari pelakunya," ujar Iptu Agus Permana, Kapolsek Pamulihan. (*)
Legenda Persib yang Sempat Sakit Prostat Ini Tutup Usia, Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun https://t.co/Nq9MJ1fqaB via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 10, 2017