Buntut Pelecehan pada Bendera Merah Putih, Massa Sweeping Mes Pekerja Asing Tol Cisumdawu
Para pekerja disuruh berbaris di lapangan di tengah mess untuk memastikan tidak ada yang menyembunyikan pelaku pembuangan bendera merah putih.
Penulis: Seli Andina Miranti | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.CO.ID, SUMEDANG - Kejadian dugaan penghinaan bendera merah putih oleh pekerja asing proyek terowongan Tol Cisumdawu diawali dari bendera yang dibuang ke tanah.
Hal tersebut diceritakan Dede Tarmedi (40), penjaga keamanan proyek terowongan Tol Cisumdawu sekaligus saksi mata insiden tersebut, ketika ditemui Tribun Jabar di lokasi proyek terowongan tol Cisumdawu, desa Cigendel, kecamatan Pamulihan, Minggu (10/9/2017).
Ditolak Dealer Karna Berpakaian Lusuh,Lihat Motor yang Mampu Dibeli Pria Ini dari Uang di Celananya https://t.co/qYYPcEdkZZ via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 10, 2017
Pada Tribun Jabar, Dede Tarmedi menceritakan kronologi kejadian dugaan pelecehan bendera merah putih tersebut.
"Di gerbang itu (proyek terowongan) ada dua bendera, memang menghalangi sedikit," ujar Dede Tarmedi.
Dede bercerita, seorang pekerja asing melepaskan bendera pertama dari besi yang menjadi tiangnya dan melemparkannya ke tanah.
Ketika itu, Dede Tarmedi mengaku, dirinya masih bersabar tetapi memperhatikan pekerja yang melempar bendera tersebut.
Baca: Henny Silalahi: Bayi Saya Mati Hanya Karena Rp 6 Juta yang Nggak Bisa Dibayar Saat Itu
Kemudian, pekerja tersebut kembali melepaskan bendera kedua dan kembali melemparkannya ke tanah.
"Di situ saya marah, itu bendera negara saya dilempar ke tanah," ujar Dede.
Dede kemudian menegur pekerja tersebut memintanya untuk meminta maaf sekaligus memberi sanksi pada pekerja tersebut.
Sanksi yang diberikan pada pekerja tersebut adalah memberikan hormat pada bendera merah putih.
"Yang bikin marah itu kenapa harus dilempar padahal bisa diberikan ke saya saja," ujar Dede Tarmedi.
Baca: Maia dan Mulan Jameela Tak Sengaja Bertemu di Pesta Ultah Putri Krisdayanti, Bagaimana Reaksinya?
Warga Datangi Lokasi
Polisi dan tentara berjaga di lokasi proyek Tol Cisumdawu pasca ada dugaan adanya pekerja proyek terowongan Tol Cisumdawu diduga melecehkan bendera merah putih Republik Indonesia.