Sabtu Ini, Berbagai Komunitas Jadi Relawan Gerakan Disiplin Perlintasan
Gabungan komunitas relawan yang ada di Kota Bandung akan mengadakan gerakan disiplin perlintasan di perlintasan kereta api Kiaracondong Bandung.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Jannisha Rosmana Dewi
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Gabungan komunitas relawan yang ada di Kota Bandung akan mengadakan gerakan disiplin perlintasan atau #DisiplinPerlintasan di perlintasan kereta api Kiaracondong Bandung, pada Sabtu (9/9/2017), mulai pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan keterngan dari akun media sosial twitter Relawan Bandung (@relawan_bdg), relawan yang tergabung pada gerakan itu berasal dari Komunitas Edan Sepur, Sekar Railfans, Indorelawan, Railfans Bandung, dan Dishub kota Bandung.
Bentuk gerakan disiplin perlintasan tersebut adalah menjaga dan mengawasi perlintasan kereta api agar tidak ada masyarakat atau pengendara yang melakukan pelanggaran lalu lintas.
Pantauan Tribun Jabar di lokasi, perlintasan kereta api Kiaracondong itu memang tampak semrawut.
Saat palang pintu telah ditutup karena akan ada kereta api yang lewat, tetap saja ada kendaraan yang mencoba menerobos.
Terbongkarnya Watak Asli Indria Kameswari oleh Atasan yang Bertolak Belakang dengan Pernyataan Ini https://t.co/jIrord6cad via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) September 7, 2017
Palang pintu yang menutup saat kereta api akan melintas biasanya akan diangkat oleh pengendara motor ataupun oleh pejalan kaki.
Suara alarm dan petugas pengaman perlintasan di lokasi pun tidak dipedulikan oleh para pelanggar.
Kemudian, jalan di ruas kanan yang merupakan arus berlawanan arah pun biasanya akan dipenuhi oleh pengendara yang menunggu kereta api lewat.
Belum lagi, perlintasan kereta api di Kiaracondong kerap digunakan sebagai ruas untuk berbalik arah oleh pengendara.
Tidak hanya itu, jalan di sekitar perlintasan kereta api itu juga kerap kali macet karena banyak mobil angkutan kota yang berhenti menunggu penumpang di bahu jalan.
Padahal, satu ruas jalan di sekitar perlintasan Kiaracondong lebarnya cukup sempit, hanya muat untuk dua mobil saja.