Ini yang Bikin Alissa Wahid Dapat banyak Dukungan saat 'Serangan' Datang Menerjang
Ada asap tentu ada api. Lantas apakah pemicu sebagian warganet menyerang Alissa Wahid dengan cara mem-bully?
Penulis: Indan Kurnia Efendi | Editor: Indan Kurnia Efendi
Alissa kemudian membahas soal perasaan kaum Buddha Indonesia bak orang muslim yang tidak mau disamakan dengan ISIS.
Baca: Anak Indria Kameswari yang Lari ke Luar Rumah Usai Penembakan, Ternyata Dibawa ke Ciamis
"Kaum Buddha Indonesia saat ini perasaannya sama seperti kita muslim tidak mau disamakan dg ISIS. Ndak perlu mrk dikaitkan dg Rohingya."
Baru sampai di cuitan tersebut, sudah banyak pro kontra dari warganet.
Alissa masih melanjutkan 'kultwitnya' yang masih seputar Rohingya.
"Di Myanmar, ada banyak orang Muslim. Ada kaum Rohingya, ada yang bukan. Ada yg tinggal di Rakhine, ada yg bukan. Tolong bedakan ya tuips."
Bisa jadi Alissa mulai merasa banyak yang 'menyerangnya' karena beberapa twit yang dibuat.
Hal tersebut terlihat dari tulisan Alissa yang berbunyi, "Sepertinya baru turun komando ya? Bisa bareng begitu berhamburan di halaman kandang burung saya."
Di sela-sela menulis cuitan, Alissa juga membalas beberapa respon warganet terhadap twit yang dibuat sebelumnya yang berisi, "Kita boleh menolak Ma Ba Tha, kelp ekstrimis Buddhis di Myanmar. Tapi Buddhis2 lain tidak seperti mereka. Spt sebagian besar kita bukan FPI."
Baca: Tega! Pria Ini Potong Kaki Istrinya di Hadapan Sang Buah Hati, Terungkap Alasannya Karena Hal Ini
Seorang warganet kemudian menanyakan mengapa harus membawa nama FPI, "Lha ini knp FPI ya mbk?? *butuh pencerahan #srius nanya :D."
Alissa Wahid kemudian menjawab, "Nggak ada. Saya bilang tidak semua orang Buddha ikut Ma Ba Tha. Seperti tidak semua orang Islam ikut FPI. Atau NU. Sama saja."
Yang Bikin Alissa Wahid Dapat Dukungan

Baca: Alissa Wahid Di-bully Netizen Sampai Disebut Anak Si Buta, Gus Mus Ngamuk
Dari sekian banyak bully hyang diterima Alissa, dirinya mengaku tidak sedih.