Kisah Nenek Tembok - Di Usia 75 Tahun Masih Harus Bekerja dan Masih Punya Ibu yang Harus Dibiayainya

Di tengah ramainya Car Free Day Dago, Kota Bandung telihat ada seorang nenek sedang duduk sendirian di atas trotoar.

Penulis: Rezeqi Hardam Saputro | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUN JABAR/Rezeqi Hardam Saputro
Nenek Tembok saat berjualan di Car Free Day Dago, Kota Bandung, Minggu (27/8/2017). 


"Saya ikhlas bantu Ibu, siapa lagi kalau bukan anaknya sendiri, kasihan Ibu sudah tidak bisa apa-apa, bahkan sudah tidak bisa melihat juga," ungkap Nenek Tembok yang terlihat air mata mulai membasahi wajahnya.

Nenek Tembok juga mengatakan saat ini penglihatannya sudah mulai bermasalah dan dirinya takut jika suatu saat dirinya sudah tidak bisa bekerja siapa yang akan mengurus ibunya.

"Pengelihatan saya sudah terganggu sebenarnya, saya takut kalau udah tidak bisa kerja siapa yang akan membiayai ibu saya di Brebes, karena kalau saya tidak kirim uang sekali saja, ibu saya diterlantarkan," ungkap nenek Tembok dengan raut wajah yang begitu sedih.

Nenek Tembok juga bercerita sesekali dirinya jika punya uang lebih selalu pulang ke Beberes untuk menengok Ibunya.

Nenek Tembok sendiri saat ini tinggal di daerah Sukajadi bersama anak, cucu, dan cicit-cicitnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved