Perempuan Cantik dan Punya Pacar Ini Mulai Berani Ungkap Tak Memiliki Vagina, Begini Penuturannya
Kaylee Moats perempuan berusi 22 tahun di Arizona, Amerika Serikat yang terlahir tanpa vagina.
TRIBUNJABAR.CO.ID - Perempuan bernama Kaylee Moats ini menderita kasus langka.
Perempuan berusia 22 tahun yang tinggal di Arizona, Amerika Serikat, ini terlahir tanpa vagina.
Kini, dengan berani dia mengungkap kondisinya kepada publik, berharap ada bantuan untuk membantu pengobatannya.
Kaylee Moats, pertama kali mengetahui bahwa dia tidak memiliki vagina pada saat usianya 18 tahun.
Ia curiga lantaran tak pernah menstruasi.
Baca: Inilah 5 Fakta Jan Ethes Srinarendra, Cucu Presiden Jokowi yang Curi Perhatian. Nomor 2 Unik Banget
Hasil USG semakin menguatkan dan dokter yang memeriksanya mengungkapkan bahwa dia tidak memiliki rahim, leher rahim, atau vagina.
"Itu membuatku merasa kurang sebagai seorang perempuan. Tapi aku masih berusaha menerima diriku, menerima apa yang sudah aku miliki, dan tidak memikirkannya," kata Moats dalam sebuah tayangan video yang dibuat oleh Barcroft TV.
Moats didiagnosis menderita sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH), sebuah kondisi yang jarang terjadi dan hanya mempengaruhi sekitar 1 dari 4.500 bayi perempuan yang baru lahir.
Jadi Anggota Paskibra, Siapa Sangka Ternyata Gadis Cantik Ini Anak Artis Terkenal Lho. Intip Yuk! https://t.co/KDZ1K0Di0T via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
Menurut National Institutes of Health, kondisi ini terjadi ketika selama masa perkembangan embrio, organ reproduksi perempuan tidak berkembang dengan baik.
Akibatnya, rahim dan vagina tidak terbentuk atau sama sekali tidak berkembang.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa diobati tanpa melakukan operasi. Penderita akan menggunakan dilator untuk membuat atau memperlebar vagina yang sudah ada.
Dilator vagina adalah semacam tabung plastik yang dirancang khusus untuk meregangkan dan memperlebar sejumlah jaringan vagina yang ada.
Diduga Akan Bercerai, Shandy Aulia Ternyata Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Rumah Tangganya https://t.co/RWrDe7Zilq via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
Namun, kondisi ini juga bisa diobati dengan operasi pembuatan vagina atau vaginaplasty.
Pada kasus Moats, langkah selanjutnya adalah melakukan bedah rekonstruktif dengan perkiraan biaya 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 200 juta yang belum termasuk asuransi.
"Mereka menganggapnya sebagai operasi kosmetik atau sebuah penentuan jender," kata Moats.
Kakaknya, Amanda Moats memulai sebuah laman GoFundMe untuk menggalang dana yang akan digunakan Moats menjalani operasi.
Sampai 17 Agustus, GoFundMe berhasil mengumpulkan dana sebesar 16.997 dollar AS atau sekitar Rp 227 juta, melebih target awal mereka.
Opick Digugat Cerai Dian? Ternyata Sang Istri Pernah Curhat Soal Poligami Diam-Diam. Bikin Nangis! https://t.co/CbQocgSZkO via @tribunjabar
— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 18, 2017
"Operasi ini akan membantuku menjadi normal dan memiliki bagian tubuh seperti perempuan-perempuan lain," katanya.
Moats sendiri punya pacar, Robbie Limmer, yang merupakan seniornya di perguruan tinggi. Moats mengungkapkan jika Limmer sangat mendukungnya.
"Dia menerima aku apa adanya dan tidak menganggapku kurang sebagai seorang perempuan. Itu membuatku merasa dicintai," imbuh Moats. Dia pun berharap suatu saat bisa memiliki anak. (*)
Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Kasus Langka, Seorang Perempuan Terlahir Tanpa Vagina
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/kaylee-moats-tak-punya-vagina_20170818_222253.jpg)