Lantaran Sang Suami Tak Jawab Telepon, Ibu Ini Nekat Lakukan Hal Menyeramkan Pada Anaknya

TRIBUNJABAR.CO.ID - Menjadi seorang ibu seharusnya bisa menjaga anaknya yang masih membutuhkan perhatian.

Peran ibu dan ayah menjadi penting saat anaknya berada dalam keadaan berbahaya.

Namun, hal itu tidak berlaku pada seorang ibu asal Thailand.

Wanita yang tidak diketahui identitasnya ini justru melakukan hal yang sangat berbahaya kepada sang anak.

Baru Menikah, Suami Sheza Idris Curhat Soal Kenyataan di Balik Pernikahannya. Netter: Merinding! https://t.co/ZQi3V6ySPI via @tribunjabar

— Tribun Jabar (@tribunjabar) August 14, 2017

Ia nekat menggantung anaknya karena sang suami tak kunjung mengangkat telepon dari dirinya.

Bahkan, aksinya itu ia rekam dalam sebuah video dan menjadi viral di dunia maya.

Melansir worldofbuzz, dari video yang beredar tampak wanita itu sangat marah kepada sang suami.

Baca: Ngakak! Pencuri Ini Bikin Gagal Paham karena Gaptek, Jadi Selfie-nya Tersebar di Media Sosial Deh

Dalam video itu, ia menuntut sang suami untuk pulang dan merawat anak mereka yang masih berusia 22 bulan.

Sebelum sang ibu menggantung anaknya, ia mengucapkan beberapa kalimat dengan wajah marah.

Setelah itu, ia mengangkat anaknya yang sedang di atas kasur.

Baca: Kue Berusia 107 Tahun Ditemukan Masih Utuh, Baunya Masih Harum dan Layak Makan

Kemudian anaknya itu digendong dan dengan sigapnya ia menarik tali hitam yang sudah melingkar di leher sang anak.

Tarikannya itu menyebabkan sang anak terangkat setinggi bahu.

Ia menggantung anaknya itu selama kurang lebih tujuh detik hingga sang anak tersedak.

Sontak, anaknya langsung menangis histeris karena kesakitan akibat aksi sang ibunda.

Selang beberapa detik, wanita itu menjatuhkan anaknya ke kasur.

Baca: Disebut Sosok yang Tanggung Jawab oleh Dewi Sanca, Bupati Intan Jaya Akhirnya Buka Suara

Dia kemudian mengancam sang suami jika tak segera mengangkat teleponnya dan menjemput sang anak, ia akan nekat membunuhnya.

Beruntung, pihak berwenang langsung datang ke kediaman mereka setelah sang nenek melihat video yang direkam oleh anaknya itu.

Pihak berwenang langsung memastikan bahwa anak itu tidak terluka.

Pasca insiden tersebut, sang anak langsung dipisahkan dari ibunya.

Namun, setelah tenang dan melalukan sebuah konferensi persi, wanita itu menyesal telah berbuat seperti itu pada anaknya.

Dia mengaku, penyebab ia melakukan aksinya itu lantaran ia berpikir sang suami telah berselingkuh. (Tribun Jabar/ Amalia Qisthyana)